Kubu Ahok-Djarot minta tak ada kekerasan dalam kampanye
"Seharusnya dalam berkampanye tidak boleh melakukan penganiayaan. Aksi penganiayaan sudah bertentangan dengan hukum dan Undang-Undang," katanya.
Juru bicara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), Jerry Sambuaga mengaku prihatin dengan kejadian penolakan terhadap Ahok di Jakarta Barat yang disertai dengan penganiayaan terhadap salah satu warga. Menurutnya, seharusnya aksi penolakan dilakukan dengan cara-cara dewasa.
"Seharusnya dalam berkampanye tidak boleh melakukan penganiayaan. Aksi penganiayaan sudah bertentangan dengan hukum dan Undang-Undang," kata Jerry, Jakarta, Kamis (3/11).
Oleh karena itu, Wakil Sekjen Partai Golkar ini meminta agar orang yang melakukan penganiayaan tersebut di proses secara hukum. Karena, kata dia, hal itu sudah masuk ranah hukum.
Jerry menegaskan, jika ada penolakan harusnya dikomunikasikan dengan cara-cara yang baik.
"Biasakan dialog tanya jawab, apa yang ditolak kemudian bisa dijawab. Jadi ada interaksi sehat dua arah," jelasnya.
Apalagi, tegas dia, kampanye Pilkada DKI yang damai sudah disetujui dan dideklarasikan oleh semua calon dan pendukung. Oleh karena itu semua pihak wajib menjunjung tinggi komitmen yang telah disepakati bersama.
"Ini sekaligus merupakan tantangan bagi masyarakat untuk meningkatkan kualitas demokrasi dalam Pilkada DKI yaitu dengan ikut sertamewujudkan dan mendukung kampanye yang damai dan tertib tanpa ada kekerasan dalam bentuk apapun," terangnya.
Sebelumnya diketahui, Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan penolakan oleh puluhan orang saat menyambangi Kelurahan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Padahal awalnya, dia ingin menyapa warga sekaligus akan melihat normalisasi Kali Sekretaris.
Ahok tiba di lokasi sekitar pukul 16.15 WIB. Awalnya dia nampak langsung menyapa warga sembari bersalaman dan berfoto. Namun, saat Ahok memasuki Jalan Ayub, dari belakang rombongan ada puluhan warga yang menolak kedatangannya. Bahkan dalam aksi penolakan ini terdapat insiden pemukulan.