Kunjungi Kemayoran, istri Ahok dicurhati warga soal pelayanan BPJS
Menurut ibu tiga anak ini, pemerintah sudah memiliki program ketok pintu dan layani dengan hati.
Veronica Tan, istri Basuki Tjahja Purnama (Ahok) berkunjung ke rumah warga di Jalan Harapan Mulia I dan Jalan Bungur Besar XV, Kemayoran, Jakarta Pusat. Veronica menjenguk pasangan suami-istri Margino Parto Sunjoyo (83) dan Yatimah (73) serta Mohammad Slamet (83) dan Siti Juriah (73) yang tengah terbaring sakit.
"Karena ada ibu yang sakit jadi saya kunjungi. Ya kita mau tahu saja sebenarnya pemerintah selama ini capaiannya sudah sampai di mana," kata Veronica di Kemayoran, Senin (23/3).
Menurut ibu tiga anak ini, pemerintah sudah memiliki program ketok pintu dan layani dengan hati. Dalam program tersebut seharusnya pihak kesehatan tingkat Puskesmas melakukan kunjungan rutin ke pada warga yang sudah sulit untuk berjalan.
"Sebenarnya pemerintah seperti Dinas Kesehatan mereka punya program ketuk pintu layani dengan hati. Harusnya mereka yang ada kunjungan kepada masyarakat yang seperti ibu yang sudah mengalami kelumpuhan dan glukoma," ujarnya.
Di kunjungannya itu, Veronica juga memeriksa apakah warga yang dia datangi tersebut sudah memiliki kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS).
"Kita bertanya aja kepada warga apakah sudah ada belum BPJS-nya. Ngurusnya kan harusnya di Puskesmas, nah sedangkan bapak (Ahok) maunya masyarakat itu (dilayani) pintu ke pintu. Kita melihat aja kira-kira apa yang bisa dibantu gitu," ungkapnya.
Selain itu, Veronica juga mendengarkan keluh kesah warga seputar pelayanan kesehatan dan penggunaan (BPJS). Salah satu anak dari keluarga Margino, Yuliati mengatakan bahwa seharusnya pelayanan BPJS jangan dipersulit.
"BPJS-nya jangan dipersulit, minimal bisa dikasih dibayar seperti dulu. Separuh ditanggung BPJS separuh lagi kita pribadi yang tanggung," kata Yuliati.
Veronica juga akan melakukan pengecekan kenapa dokter-dokter dari Puskesmas tersebut tidak datang melakukan kunjungan dari pintu ke pintu.
"Orang sehat nunggu dokter aja capek. Harusnya dari Puskesmas, ada ketok pintu layani dengan hati harusnya dateng. Kita akan datangkan dokter ke rumah untuk merawat. Dan kita akan kroscek pelayanan puskesmas kita seperti apa," tandasnya.