Makam Covid-19 di TPU Rorotan Amblas karena Penurunan Permukaan Tanah Akibat Hujan
Pihak pengelola TPU Rorotan sudah memperbaiki makam yang amblas yang jumlahnya kurang lebih 10, dengan cara menambah urukan tanah pada makam tersebut.
Puluhan makam penyintas Covid-19 amblas di Taman Pemakaman Umum (TPU) Rorotan karena proses pengisian tanah di rongga peti jenazah. Lahan makam sebelumnya merupakan tanah persawahan dan sebagian tanah rawa yang diuruk, sehingga besar kemungkinan struktur tanah belum menyatu dan mengakibatkan tanah amblas.
"Penyebab amblasnya makam dikarenakan adanya penurunan permukaan tanah akibat turun hujan, serta adanya proses alami pengisian tanah di rongga peti jenazah," kata Kepala Kepolisian Sektor Cilincing Komisaris Polisi Slamet Riyadi dalam keterangannya di akun Instagram Humas Polsek Cilincing, di Jakarta, Rabu (1/9).
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan peningkatan kasus Covid-19 terjadi di Jakarta? Adapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Pihak pengelola TPU Rorotan sudah memperbaiki makam yang amblas yang jumlahnya kurang lebih 10, dengan cara menambah urukan tanah pada makam tersebut.
"Diketahui, TPU Covid-19 Rorotan terdapat 15 blad (blok), sedangkan jumlah makam yang amblas di masing-masing blad diperkirakan sebanyak kurang lebih 10 makam," kata Slamet.
Dalam penanganan makam yang amblas, Kepala Satuan Pelaksana TPU Rorotan Sukino menurunkan Petugas sebanyak 34 orang untuk melakukan perbaikan atau pengurukan makam.
Turut hadir Wakapolsek Cilincing AKP Hariyanto, Kanit Intelkam AKP Slamet Wiyono, Kanit Binmas Iptu Alex Chandra, Bhabinkamtibmas Kelurahan Rorotan Aipda Sigit Kurniawan dan anggota Polsek Cilincing, serta Pengawas TPU Rorotan Jasmin Rifai Siregar dalam kegiatan tersebut.
Adapun jumlah jenazah Covid-19 yang dimakamkan di TPU Rorotan sampai dengan Selasa, 31 Agustus 2021, sebanyak 6.303 Jenazah. Sedangkan jumlah makam yang masih tersedia sebanyak 897 lubang makam. Dikutip Antara.
Baca juga:
Anies Klaim Titik Penurunan Tanah di Jakarta Berkurang dari 20 Menjadi 5
Hendi Sebut Hasil Penelitian Tanah di Semarang Turun 10 sampai 20 Cm per Tahun
Badan Geologi Minta Waspada Penurunan Tanah di Jalur Pantura Jateng
Tanah Bergerak di Cianjur Sebabkan Jalan Sepanjang 100 Meter Ambles
Lagi, Tanah Amblas di Maros Membentuk 4 Lubang Besar Bikin Geger
Ini Fakta-fakta Penyebab Jakarta Direndam Banjir
Imbas Tanah Gerak, 9 Bangunan Sekolah di Pacitan Retak