Marketplace Penjual Pelat Bodong Polisi yang Dipakai Mobil Pajero Arogan Bakal Dipanggil
Kendati itu, ia enggan untuk merinci pada hari apa pihak marketplace itu akan dipanggil.
Michael mengaku mendapatkan pelat palsu dengan nomor 5727-00 itu dibelinya dari salah satu marketplace.
Marketplace Penjual Pelat Bodong Polisi yang Dipakai Mobil Pajero Arogan Bakal Dipanggil
Polisi mengamankan Michael (26), pria yang viral dengan aksinya mengancam pengendara lain inisial W memakai tongkat besi di jalan Pluit Selatan Raya, Jakarta Utara.
Saat melancarkan aksinya, tersangka menggunakan mobil Fortuner dengan pelat dinas Polisi palsu.
- Mobil KPU Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku
- Strategi Neta di Pasar Mobil Listrik: Gandeng Mitra Diler Ternama hingga Marketplace Blibli
- Perusakan Baliho Caleg dan Capres Juga Terjadi di Makassar, Pelaku Naik Motor dan Kenakan Penutup Wajah
- Kasus Perampokan Minimarket Kembangan, Polisi Temukan Petunjuk yang Mengarah ke Pelaku
Michael mengaku mendapatkan pelat palsu dengan nomor 5727-00 itu dibelinya dari salah satu marketplace.
Kasubdit Jatanras, Polda Metro Jaya, AKBP Samian menyebut pihaknya telah melayangkan surat pemanggilan terhadap pemilik marketplace penjual pelat dinas polisi bodong tersebut.
Kendati itu, ia enggan untuk merinci pada hari apa pihak marketplace itu akan dipanggil.
"Minggu ini baru dipanggil ya, kemarin suratnya sudah dikirim," kata Samian saat dihubungi wartawan, Senin (23/10).
Samian, menyebut tersangka kedapatan membeli pelat bodong berdasarkan hasil riwayat pembelian di salah satu aplikasi e-commerce yang cukup terkenal. Hal itu pun akan didalami oleh penyidik nantinya.
Lebih lanjut, dia juga menjelaskan sejatinya, aturan pengeluaran plat dinas kepolisian hanya dapat diterbitkan dari instansi tersebut.
Hanya saja dalam kasus ini, penyidik belum mengetahui apakah ada potensi dugaan tindak pidana karena telah memperjualbelikan plat dinas kepolisian palsu secara terang-terangan.
"Tapi apakah itu bisa dilarikan ke pidana atau enggak, tentu butuh pendalaman lagi," ucap Samian.
Kejadian yang viral itu berawal dari W yang mengendarai Honda CRV Nopol B 1852 BJS menyalip mobil Fortuner yang dikendarai Michael dengan pelat dinas nomor 5727-00.
Setelah disalip, Michael pun merasa tidak terima lantas menyalakan strobo dan mengejar mobil W.
Sampai di lampu merah jalan Bandengan Pluit, Jakarta Utara, Michael mencegat lalu berteriak memaki W sambil memegang suatu alat.
"Saat itu lah korban merasa terintimidasi dan ketakutan karena pelaku menggunakan mobil berpelat dinas yang saat itu diduga plat dinas polri," kata Samian.
Insiden itupun viral di media sosial sampai akhirnya polisi turun tangan dan menemukan fakta, kalau nomor kendaraan 5727-00 ternyata pelat dinas palsu bertuliskan Kementerian Pertahanan (Kemenhan).
"Pelat palsu pelaku bukan plat dinas polisi. Dan pelat tersebut dipesan melalui salah satu marketplace, Rp 500 ribu," kata dia.
Adapun, kata Samian, motif dari Michael memakai pelat dinas palsu karena ingin merasa aman agar menghindari tilang dari polisi. Padahal yang bersangkutan adalah orang swasta, bukan pegawai dinas Kemenhan maupun anggota Polri.