Mengintip Anggaran Negara-Negara yang Pernah jadi Tuan Rumah Formula E
Di Jakarta, Formula E diperkirakan butuh dana Rp 1,6 triliun untuk menyukseskan balap yang akan diikuti banyak negara tersebut. Saat ini, anggaran sedang tahap pembahasan.
Balap mobil listrik Formula E akan singgah di Jakarta. Kegiatan tersebut direncanakan tahun depan.
Diperkirakan butuh dana Rp1,6 triliun untuk menyukseskan balap yang akan diikuti banyak negara tersebut. Saat ini, anggaran sedang tahap pembahasan.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Apa yang dikatakan Anies Baswedan dalam video yang beredar? "Dengan kekalahan saya pada pemilu presiden yang lalu, saya memutuskan untuk menjadi gamer," Anies terlihat mengatakan hal itu dalam sebuah video yang beredar."Untuk itu saya akan memperkenalkan gim yang saya mainkan, Honor of Kings."
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
Formula E memang baru pertama kali digelar Indonesia. Banyak negara besar yang lebih dulu menjadi tuan rumah.
Sekitar tahun 2011, Jean Todt dan Alejandro Agag memiliki ide membuat balapan mobil listrik tersebut. Namun rencana mereka baru terealisasi tiga tahun setelahnya atau di tahun 2014. Beijing menjadi kota pertama digelarnya Formula E.
Setelah itu, sejumlah negara bergantian menjadi tempat penyelenggaraan Formula E. Saat menjadi tuan rumah, negara terpilih juga sibuk berbenah.
Seperti pada balap musim 2016-2017, Formula E digelar di Brooklyn, New York. Saat itu, mereka membutuhkan dana USD20 Juta yang antara lain dipergunakan untuk membangun sirkuit, tribun, trotoar baru, dinding untuk keamanan, dan penataan trotoar yang dapat mengganggu perlombaan.
Nilai itu jauh lebih kecil dibandingkan penyelenggaraan pertama Formula E di Beijing. Saat itu, Beijing menghabiskan USD100 juta untuk mempersiapkan segala yang dibutuhkan menyukseskan balap mobil listrik itu.
Untuk musim ke-6, 2019-2020, balap Formula E akan dimulai bulan November mendatang. Di situs resminya www.fiaformulae.com, dalam kolom Race Calendar telah tercantum sejumlah negara yang akan menjadi tuan rumah gelaran balap Formula E.
Lebih kurang ada 11 negara sudah terjadwal sebagai tuan rumah sampai di pertandingan terakhir Juni 2020. Hanya tersisa satu slot yang belum terisi pada Desember 2019 mendatang. Sedangkan lokasi pertandingan di Jakarta belum tercantum.
Baca juga:
Total Anggaran untuk Formula E capai Rp1,6 Triliun, Ini Rinciannya
Persiapan Formula E Diperkirakan Butuh Dana Rp 305,2 Miliar
Penjelasan Kadispora DKI Soal Dana Tambahan untuk Formula E
Ditunjuk jadi Penyelenggara Formula E, Jakpro Ajukan Dana Rp 305 Miliar
Persiapan DKI jadi Tuan Rumah Formula E, Bayar ke Penyelenggara Sampai Cari Sponsor
Anies Yakin Formula E Akan Gerakan Perekonomian di Jakarta
Anies Perintahkan Jakpro Cari Sponsor Untuk Formula E