Meski dilaporkan ke KPK, Ahok tetap perjuangkan lahan Sumber Waras
Dia yakin pembelian lahan RS Sumber Waras sudah sesuai dengan NJOP yang berlaku saat itu tidak dinaikkan seenaknya.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi. Ahok, sapaan Basuki, dianggap telah melakukan penyalahgunaan wewenang terkait pembelian lahan di Sumber Waras, Grogol, Jakarta Barat.
Ahok lantas menjelaskan simpang siur soal kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Dia menyebut persoalan ini dimulai dari temuan BPK yang menilai harga beli terlalu tinggi. Padahal, Ahok merasa nilai belinya sudah benar sesuai dengan NJOP.
Belakangan Ahok juga diminta mengembalikan duit kelebihan bayar yang dianggap tak sesuai harga NJOP di sekitarnya. Tapi Ahok pantang mundur.
"Transaksi sudah terjadi. Ini ada orang BPK juga yang investigasi. Dia tanya 'gimana kalau anda balikin?' Ya engga bisa lah. Dalam tata negara sudah terjadi pembelian. Sudah diakta sama dia harus dibeli kembali. Kalau beli kembali, dia maunya harga tahun lalu. Kalau dia beli tahun lalu, boleh enggak kita jual dengan harga tahun lalu? Enggak boleh. Karena nilai tanahnya sekarang sudah naik," kata Ahok di Balai Kota, Jumat (21/8).
Dia menilai tak ada yang salah dalam proyek itu. Dia malah mempertanyakan hasil investigasi BPK soal proyek lahan tersebut.
"Coba emang salah di mana kita? Kita sudah jual murah dah negosiasi kok. Makanya saya bilang ini buah simalakama. BPK mau tarik nggak hasil investigasi temuan reviewnya yang salah. Pasti dia nggak mau dong, gengsi dong. Masa BPK salah memberikan dokumen?," paparnya.
Dia pun menanggapi santai laporan warga ke KPK. Karena dalam kasus ini, BPK pun telah melakukan kesalahan fatal.
"BPK udah pasti gengsi dong sekarang. Makanya saya lebih baik ini diproses terus, KPK mau dibawa ke mana, tinggal kita buktiin aja. Salah di mana kasus ini? Iya kan? Toh BPK gak bisa nangkap kita, cuman bisa mengatakan ada kerugian negara," ungkapnya.
"Mendingan kita terus diurusin suratnya beres kan semua biaya dia. Nanti yang menghukum itu bukan BPK, tapi KPK, Jaksa dan Polisi. Makanya saya tanya Bu Tin terima kickback duit engga? Kalau engga terima, ya engga usah takut. Kalau BPK masih ngotot, ya kita bawa aja ke KPK," tuturnya.
Baca juga:
Ahok dilaporkan ke KPK soal dugaan korupsi Rumah Sakit Sumber Waras
Temuan mengejutkan BPK, proyek UPS 2014 hanya dibahas di DPRD DKI
Kesal disebut main proyek, Ahok tantang Prabowo audit harta
Ahok sebut hasil audit BPK tendensius & serang dirinya
Sempat mereda, Ahok kembali ungkit kemarahannya dengan BPK
Ahok setuju ada Pansus buat telusuri pembelian lahan RS Sumber Waras
Di depan DPRD, Djarot bela Ahok soal temuan BPK di RS Sumber Waras
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Apa yang dirayakan oleh Ahok dan Puput? Ahok dan Puput merayakan ulang tahun putri mereka dengan acara yang sederhana, namun dekorasi berwarna pink berhasil menciptakan atmosfer yang penuh semangat.
-
Siapa yang ditahan oleh KPK? Eks Hakim Agung Gazalba Saleh resmi ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Kamis (30/11/2023).
-
Apa yang ditemukan oleh KPK di kantor PT Hutama Karya? Penyidik, kata Ali, mendapatkan sejumlah dokumen terkait pengadaan yang diduga berhubungan dengan korupsi PT HK. "Temuan dokumen tersebut diantaranya berisi item-item pengadaan yang didug dilakukan secara melawan hukum," kata Ali.