Musnahkan bajaj oranye, Ahok tunggu bus Transjakarta ditambah
Ahok akan mempermudah pembelian bajaj biru bagi para pemilik bajaj oranye yang belum beralih.
Pemprov DKI Jakarta telah mencanangkan program peremajaan bajaj oranye menjadi bajaj biru dengan bahan bakar gas semenjak dua tahun lalu. Namun, sampai saat ini masih ada moda transportasi roda tiga berbahan bakar premium tersebut yang beroperasi.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, belum maksimalnya program ini karena ada oknum Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta. Karena sebelumnya, pernah ada monopoli untuk pembelian bajaj biru.
"Kalau dulukan beli dimonopoli di satu PT, sekarang enggak perlu. Kami sudah dorong masing-masing itu tinggal beli saja. Terus kami urus suratnya karena kami nggak tahu ada permainan apa di Dishub? Apa belum sampai pada mereka? Apa gimana?" tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/5).
Dia menambahkan, pembelian untuk pemilik bajaj oranye akan dipermudah. Mereka hanya perlu menunjukkan surat kepemilikan bajaj dan mengajukan kredit ke Bank DKI.
"Tunjukkin bajaj oranye yang lama langsung kami kasih, asal enam bulan dia harus sudah bergabung dengan koperasi atau PT apa gitu," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Ahok belum dapat memastikan kapan Pemprov DKI Jakarta akan menindak tegas bajaj oranye. Karena sampai saat ini bus Transjakarta masih belum memadai.
"Bajaj-bajaj oranye tuh harus dinonaktifkan. Intinya itu bajaj-bajaj oranye harus kami hapus. Nanti tunggu bus cukup dulu ya," tutup Ahok.
Sedangkan Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Benjamin Bukit mengancam akan mencabut izin trayek bajaj oranye. Karena pihaknya telah melakukan penyuluhan kepada mereka untuk mengganti bajaj mereka dengan bajaj biru.
"Nggak usah dikasih jalan laik (kelayakan) lagi. Jalannya itu kan dizonasi. Kan ada di lima wilayah. Yah kalau dia di Jakarta Barat ya di Barat," terangnya.
Dia mengklaim, sampai saat ini pihaknya telah memusnahkan 7.000 unit bajaj oranye. Karena ini sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah No 73 tahun 2014 tentang Peremajaan Kendaraan Bermotor.
"Sedang berlangsung kan setiap minggu itu ada scraping bajaj merah untuk beralih ke bajaj biru. Hampir 7.000 unit," tutup Benjamin.
Baca juga:
Ahok bakal ganti bajaj oranye dengan tenaga listrik
Angkutan umum bobrok di Jakarta solid melawan Jokowi Ahok
Pemprov DKI targetkan peremajaan bajaj BBG selesai Februari 2014
Ditanya sopir bajaj tuli, Jokowi cuek
Ratusan bajaj tua dimusnahkan
Kendarai Bajaj BBG bikin sehat telinga
-
Siapa yang membongkar jalur kereta api Jogja-Bantul? Pada tahun 1943, pekerja Romusha Jepang membongkar jalur kereta api untuk segmen Palbapang-Sewugalur untuk pembangunan jalur kereta api di tempat lain dan mengubah jalur Yogyakarta-Palbapang dari lebar sepur 1.435 mm menjadi 1.067 mm.
-
Mengapa transportasi umum di Jakarta beralih ke mobil? Perkembangan pembangunan membuat kondisi jalan di DKI Jakarta yang padat membuat transportasi beralih ke mobil yang disebut oplet.
-
Kapan jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.
-
Apa saja transportasi umum di Jakarta yang dulu diandalkan oleh tenaga manusia dan binatang? Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.
-
Kenapa jalur kereta api Jogja-Bantul ditutup? Karena kalah bersaing dengan kendaraan pribadi maupun angkutan umum, PJKA akhirnya menutup jalur tersebut pada tahun 1973.