Nenek Sadiah beri kain gendong dan titip anak Bukit Duri pada Anies
Kain itu diberikan nenek usia 50 tahun itu saat Anies menghadiri acara syukuran warga Bukti Duri atas kemenangannya di PTUN melawan Pemprov DKI Jakarta yang melakukan penggusuran warga Bukit Duri.
Sadiah, warga Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan memberikan sebuah kain gendong yang biasa dipakainya untuk menggendong cucunya kepada Anies Baswedan.
Kain itu diberikan nenek usia 50 tahun itu saat Anies menghadiri acara syukuran warga Bukti Duri atas kemenangannya di PTUN melawan Pemprov DKI Jakarta yang melakukan penggusuran warga Bukit Duri.
"Saya ingin menyampaikan kepada bapak rasa korban penggusuran. Kami menitipkan anak-anak kami," kata Sadiah sambil mengalungkan kain gendong tersebut kepada Anies Baswedan, Jakarta, Senin (9/1).
Mendapatkan kain gendong yang diselendangkannya itu, Anies pun mengaku merasakan sensasi yang berbeda. Bagi mantan Mendikbud itu, kain yang diselendangkan di lehernya itu merupakan sebuah amanah yang dititipkan warga Bukit Duri kepada dirinya bila terpilih pada Pilgub DKI Jakarta mendatang.
"Hanya rasanya beda saja, ketika diberi selendang yang biasa dipakai untuk menggendong anak sekarang dititipkan ke saya, diminta saya untuk menggendong mereka. Mudah-mudahan bila diberi amanah saya akan gendong mereka," ungkap Anies.
Pasangan dari Sandiaga Uno itu mengatakan akan menyimpan dengan baik kain tersebut. Bila terpilih nanti, Anies berjanji akan menggunakan kain tersebut sebagai bukti penghargaan terhadap warga yang mendukungnya.
"Dan ini akan saya simpan, saya bawa, dan ketika saya bertugas sebagai Gubernur. Selendang ini akan saya pakai untuk bukti kepada semuanya bahwa Insya Allah amanat untuk menggendong anak-anak di Jakarta akan saya bawa," tutur Anies.