Organda minta pemerintah jangan cuma berani tindak Metro Mini
"Ini bukan masalah ditutup atau tidak, tapi masih banyak angkutan ilegal yang lain."
Keberadaan angkutan berbasis aplikasi Uber sempat mendapat keras. Bentuk penolakan terhadap angkutan aplikasi dilakukan seperti Organda DKI, Ditlantas Polda Metro dan Dinas Perhubungan.
Alasannya, mobil yang dipakai untuk aplikasi Uber tak menggunakan pelat angkutan. Lebih tepat mirip angkutan gelap. Sikap serupa tapi tak terjadi pada angkutan di bawah aplikasi Grabtaxi. Padahal, salah satu layanan Grabcar mereka juga mengangkut penumpang menggunakan mobil dengan pelat hitam.
DPP Organda berdalih pihaknya tak tebang pilih mengkritisi dalam sistem transportasi.
"Kami dari Organda tidak fokus terhadap satu dua perusahaan. Kami minta kepada pemerintah bersikap tegas dan sama jika ada angkutan resmi yang tidak sesuai peraturan perundang-undangan apalagi kalau ada angkutan yang ilegal tidak sesuai dengan undang-undang," ujar Ketua Umum DPP Organda Andrianto Djokosoetono, saat ditemui di Wisma PMI, Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan, Senin (21/12).
"Aplikasi online itu kan sangat baik, tapi tatkala mereka yang mewadahi angkutan yang tadinya ilegal untuk mereka pasarkan otomatis sudah punya iktikad tidak baik. Ini pilihan mereka tentang kendaraan apapun yang dijajakan itu pilihan mereka," tambahnya.
Ditegaskan dia, pihaknya hanya merasa heran bagaimana semua angkutan berbasis aplikasi seperti Uber, Grabtaxi bisa menjadi angkutan sementara tak diatur di UU.
"Ini bukan masalah ditutup atau tidak, kita menyarankan agar semua mengikuti aturan. Metro Mini izinnya kurang tegaskan. Tapi jangan cuma Metro Mini aja yang ditegaskan, jangan cuma taksi diperiksa, jangan cuma bajai, jangan cuma angkut. Kan masih banyak angkutan ilegal yang lain. Harus ada keseimbangan antara yang ditertibkan bukan hanya menyatakan angkutan umum," tegasnya.
"Intinya, untuk transportasi Organda menyarankan buat integrasi dan penegakan hukum," pungkasnya.
Baca juga:
Organda DKI setuju Metro Mini diperbaiki di bawah PT Transjakarta
Potret Metro Mini, sudah padat ada penumpang lain tetap disikat
Ahok soal Metro Mini: Senang banget, tak usah ditangkap sudah mogok!
'Ratusan Metro Mini dikandangkan demi keselamatan bukan arogansi'
Bus sekolah pengganti Metro Mini dijaga dua polisi
Kapolda desak pengusaha Metro Mini mau gabung ke PT Transjakarta
Pusing cari pengganti murahnya Metro Mini
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Dimana MINI dijual di Indonesia? Di pasar Indonesia, Mini Cooper menawarkan 6 jenis model pilihan.
-
Kapan foto jalan di Jakarta ini diambil? Foto: Nostalgia Suasana Jalan Jakarta Tahun 1989, Enggak Ada Macetnya! Jalan disamping Masjid Istiqlal.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Dari mana keberangkatan kereta api Lebaran di Jakarta? Pertama, keberangkatan Kereta Api (KA) lebaran dari Jakarta dilakukan dari empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Manggarai, dan Stasiun Bekasi.