Pagi ini, PKL dan jagal kambing Tanah Abang ditertibkan
Sebanyak 500 personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan pihak Kepolisian akan diterjunkan saat penertiban.
Keberadaan para pedagang kaki lima (PKL) di Tanah Abang jatuh tempo besok. Untuk itu, Pemprov DKI akan melakukan penertiban dengan menerjunkan ratusan Satpol PP. Diharapkan penertiban dapat berjalan lancar.
Selain PKL, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Kambing juga akan dibongkar. Rencananya, RPH tersebut akan direlokasi ke Pulogadung, tetapi sejauh ini belum ada keputusan dari pihak RPH apakah bersedia direlokasi.
Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Menurutnya, pada Sabtu kemarin jajaran Pemprov DKI sudah melakukan rapat sebelum melakukan penertiban.
"Pukul 08.00 WIB apel, 06.00 WIB persiapan, dan 08.15 WIB pelaksanaan," ujar Saefullah, Sabtu (10/8) malam.
Menurut Saefullah, sebanyak 500 personel dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, TNI dan pihak Kepolisian akan diterjunkan ke lokasi. Saat ini, lanjutnya, ratusan PKL sudah siap untuk direlokasi.
"Sebanyak 980 PKL sudah mendaftar untuk direlokasi di Blok G Pasar Tanah Abang, katanya.
Rencana penertiban ini berjalan alot karena ditenggarai ada pihak-pihak tertentu yang menjadi beking para PKL Tanah Abang. Bahkan, IPW menyebut ada oknum aparat yang membekingi preman-preman di sana. Gubernur DKI Joko Widodo menantang agar IPW mengungkapkan identitas aparat tersebut.
Sedangkan para jagal asli Tanah Abang mengatakan, bersedia dipindahkan jika memang tempat penjagalan kambing masih berada di wilayah Tanah Abang. "Kita menolak kalau dipindahkan jika tidak di Tanah Abang, apalagi kita dengar ada wacana mau dipindahkan ke Marunda," kata Bob Sholah.
Jokowi sendiri menyetujui relokasi RPH tetap berdekatan dengan wilayah Tanah Abang. Namun, Jokowi tetap melarang RPH berdekatan dengan para PKL karena menurutnya hal tersebut berbahaya untuk kesehatan masyarakat.
"Coba dilihat nanti. Saya tahunya pindah, tempatnya juga belum tahu di mana, nanti saya tanya ke RPH. Kalau bisa direlokasi ke tempat yang lebih dekat, lebih baik," kata Jokowi di Blok G, Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (6/8).