Pembebasan lahan di Fatmawati & Lebak Bulus hambat proyek MRT
Pemprov DKI berjanji segera menyelesaikan pembayaran ganti rugi sebagai imbas pembangunan MRT.
Pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dengan rute Kota-Lebak Bulus dipastikan terhambat akibat berlarutnya proses pembebasan lahan. Lokasi lahan yang menjadi hambatan tersebut berada di kawasan Lebak Bulus dan Fatmawati, Jakarta Selatan.
"Walaupun memang ada kendala-kendala lahan ya, tapi sedang diupayakan lahan ini segera terealisasi," kata Wakil Kadishub DKI Jakarta, Benyamin Bukit di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (29/12).
Benyamin berjanji segera menyelesaikan proses pembebasan lahan dengan melakukan pembayaran ganti rugi. Dengan begitu, pembangunan 13 stasiun yang membentang di sepanjang Jalan Fatmawati hingga Jalan Sisimangaraja bisa terealisasikan.
"Sedang kita upayakan beberapa lahan yang sudah ada kesepakatan kemarin jual, mungkin akan segera direalisasikan pembayarannya," lanjut dia.
Seperti diketahui, jalur MRT Jakarta tahap pertama akan membentang dari Bundaran HI, Jakarta Pusat hingga Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Jalur ini ditargetkan mulai beroperasi pada 2017 mendatang.
Dari 13 stasiun, pembangunan MRT juga dilengkapi enam stasiun bawah tanah. Jalur ini membentang dari Bundaran HI hingga Jalan Sisingamangaraja. Tujuh di antaranya akan dibangun melayang yang nantinya membentang dari Sisingamangaraja hingga Lebak Bulus.
Titik di Jalan Sisingamangaraja akan menjadi titik transisi dari jalur bawah tanah ke jalur layang, maupun sebaliknya.
Baca juga:
Pembebasan lahan PLTU Batang dijanjikan tak lebih dari 6 bulan
Percepat pembebasan lahan, PLN garap PLTU Batang awal 2015
Diduga memalsu dokumen pembebasan tanah, Sekda Depok dipolisikan
Integrasi KA barang & pelabuhan terkendala pembebasan lahan
Makam di Jakarta Barat hampir penuh
Penyelesaian waduk Jatigede terhambat 6.000 kepala keluarga
-
Kapan MRT mulai dibangun? Tahukah Anda jika MRT sebenarnya sudah dirintis sejak era Orde Baru, yakni tahun 1985.
-
Kenapa LRT Jabodetabek diharapkan dapat mengurangi kemacetan? Resmi dibuka pada 28 Agustus 2023 oleh Presiden Joko Widodo, LRT Jabodetabek memberikan pilihan transportasi modern yang diharapkan dapat mengurangi kemacetan serta memudahkan mobilitas bagi para pekerja dan penduduk di sekitar stasiun.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Bagaimana MRT Jakarta mengelola kerumunan saat misa berlangsung? MRT Jakarta juga menyiapkan manajemen kerumunan (crowd management) melalui penambahan petugas dan peralatan pendukung seperti pengeras suara dan rambu penunjuk arah di area stasiun.
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Apa yang dilakukan MRT Jakarta untuk mendukung Misa Akbar Paus Fransiskus? "MRT Jakarta tetap melayani masyarakat dengan jam operasi normal yaitu pukul 05.00-24.00 WIB dengan selang waktu 5 menit pada jam sibuk (07.00-09.00 & 17.00-19.00) dan 10 menit di luar jam sibuk," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta Ahmad Pratomo dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (3/9).