Pembunuhan di Hotel Kawasan Cilandak, Pelaku Sakit Hati Dibilang Bau Badan
Azis menerangkan, AA mengatakan, pelaku meluapkan emosi dengan mencekik leher hingga korban kehabisan nafas. Keterangan itu pun sesuai dengan hasil otopsi dari tim forensik yang menyatakan ada tanda-tanda kekerasan terutama di bagian leher.
AA (21) tega menghabisi nyawa teman kencannya di sebuah hotel Jalan Abdul Majid Raya, Cipete Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 4 September 2021. Kepada penyidik, ia mengaku sakit hati gegara dihina bau badan.
"Adapun motif dari pelaku melakukan kejahatan tersebut adalah merasa tersinggung dan emosi karena dikatakan bahwa badannya bau dan kotor," kata Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Azis Ardiansyah saat konferensi pers, Senin (6/9).
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
Azis menerangkan, AA mengatakan, pelaku meluapkan emosi dengan mencekik leher hingga korban kehabisan nafas. Keterangan itu pun sesuai dengan hasil otopsi dari tim forensik yang menyatakan ada tanda-tanda kekerasan terutama di bagian leher.
"Untuk sementara hasil otopsi, korban mati lemas kekurangan oksigen," ujar dia.
Sebelumnya, Polres Jaksel menerima laporan dari seorang sekuriti hotel terkait adanya temuan jasad wanita tanpa busana pada 4 September 2021 sekira pukul 15.00 WIB.
Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), disimpulkan, wanita itu meninggal akibat dibunuh. Polres Jaksel kemudian membentuk tim yaitu tim analis, tim pemeriksa dan tim lapangan guna mencari pelaku.
Azis menyakini AA sebagai pelaku dari bukti-bukti yang ditemukan di lokasi. Diperkuat dengan rekaman CCTV di tempat penginapan tersebut.
"Kami peroleh identitas dari terduga pelaku dan segera kita melakukan pengejaran," ucap dia.
Azis menyebut, pelaku ditangkap di daerah Bojong Gede pada Minggu, 5 September 2021 sekira pukul 01.00 WIB. Selain menangkap pelaku, pihaknya juga menyita barang-barang milik korban antara lain handphone, dan ATM.
"Pelaku kemudian kita bawa ke TKP. Dari hasil pemeriksaan di TKP dan prarekonstruksi di TKP yang bersangkutan bisa menjelaskan bahwa dialah pelaku dari kejahatan pembunuhan tersebut," ucap dia.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP dan Pasal 365 KUHP. "Ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com