Pemprov DKI bakal tambah jaringan pipa gas di rusunawa
Penambahan pemasangan jaringan pipa gas di rusunawa bertujuan mempermudah penghuni rusunawa mendapatkan akses gas.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan segera menambah jaringan pipa gas di beberapa rusunawa, menyusul pemasangan jaringan pipa gas di Rusunawa Marunda beberapa waktu lalu.
Penambahan pemasangan jaringan pipa gas di rusunawa bertujuan mempermudah penghuni rusunawa mendapatkan akses gas untuk kebutuhan sehari-hari ketimbang gas yang berasal dari tabung elpiji.
Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta Haris Pindratno mengungkap beberapa keuntungan dari penggunaan gas dari aliran pipa, salah satunya adalah dari sisi harga yang relatif lebih murah.
"Penghuni rusun hanya mengeluarkan biaya pemakaian sekitar Rp 40.000 per bulan untuk pemakaian gas melalui pipa. Sedangkan kalau pemakaian gas dari tabung, penghuni rusun akan mengeluarkan biaya sekitar Rp 70.000 per bulan," kata Haris, di Balaikota Jakarta, Senin (13/10).
Selain itu, lanjut Haris, pemasangan jaringan pipa gas relatif lebih aman bagi penghuni rusunawa karena tidak perlu lagi khawatir dengan potensi kebocoran gas yang sering terjadi pada penggunaan gas dari tabung. Pipa gas yang akan terpasang di seluruh unit rusunawa di Jakarta, menurut Haris, memiliki kualitas bagus sehingga tidak mudah bocor.
Keuntungan lainnya, menurut Haris, penghuni rusunawa tidak perlu lagi repot-repot membeli tabung gas, karena pasokan gas dari aliran pipa akan mengalir tanpa henti.
"Para penghuni tidak perlu lagi capek naik turun tangga untuk membeli tabung gas elpiji. Pasokan gas dari pipa akan siap dipergunakan 24 jam nonstop," tutur Haris.