Pemprov DKI Belum Pertimbangkan Membuka Sekolah Tatap Muka
Dibanding terburu-buru membuka seklah, Riza berpendapat proses belajar mengajar selama pandemi tidak terkendala dengan fasilitas penunjang seperti kuota internet dan meningkatkan kualitas mutu bagi para pendidik.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum mempertimbangkan membuka sekolah tatap muka dalam waktu dekat. Kendati Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan kemungkinan sekolah tatap muka dilaksanakan setelah vaksinasi terhadap guru tuntas.
"Kita belum membahas sejauh itu yang penting kita pastikan anak-anak dalam suasana pandemi ini bisa belajar dengan baik," kata Riza di Balai Kota, Selasa (2/3).
-
Apa kesalahan yang dilakukan Riza Patria? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi. Padahal, Prabowo Subianto kini sudah berpasangan dengan Gibran Rakabuming Raka untuk Pilpres 2024.
-
Siapa yang ikut kelas Tahsin Tahfidz di PPPA Daarul Qur'an Bogor Batch 8? Neti tergabung dalam Kelas Tahsin Tahfidz di PPPA Daarul Qur'an Bogor Batch 8.
-
Kapan Ibunda Ria Ricis diwisuda di pesantren Maskanul Huffadz? Setelah sempat mengalami koma dan dilarikan ke rumah sakit tanah suci, Yuni banyak mengalami kemajuan. Terbaru, dirinya diketahui baru saja mengikuti wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Bagaimana cara Ridwan belajar? Ridwan: "Mudah sih Bu soalnya, tetapi jawabannya susah."
-
Apa yang dipelajari Ibunda Ria Ricis di pesantren Maskanul Huffadz? Ibunda Ria Ricis memberi kabar baik setelah menjalani wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
-
Apa profesi Muhammad Ivan Lubis? Ivan memiliki karier yang cukup mentereng. Ia saat ini dikenal sebagai pengusaha juga sekaligus Co-Founder of Creathlete Sports Group sebuah agensi atlet yang ada di Indonesia.
Dibanding terburu-buru membuka seklah, Riza berpendapat proses belajar mengajar selama pandemi tidak terkendala dengan fasilitas penunjang seperti kuota internet dan meningkatkan kualitas mutu bagi para pendidik.
"Kami minta terus lakukan inovasi, kreativitas, berbagai metode agar memudahkan anak-anak bisa menerima pelajaran dengan baik," tandasnya.
Sebelumnya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa pembelajaran tatap muka bisa dimulai setelah vaksinasi Covid-19 pada guru dan dosen selesai dilaksanakan.
"Kalau kita bisa menyelesaikan vaksinasi ini sampai dengan akhir bulan Juni, maka tahun ajaran berikutnya, pada Juli, bisa melakukan pembelajaran tatap muka," katanya pada acara peluncuran program vaksinasi guru di SMAN 70 Jakarta, Jakarta, Rabu (24/2).
Esensi dari kebijakan ini, dan kenapa tenaga pendidik itu menjadi salah satu yang prioritas adalah, sudah cukup lama anak-anak kita tidak sekolah tatap muka," katanya.
Ia menekankan bahwa pembelajaran tatap muka di sekolah harus dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan selama penularan Covid-19 belum terkendali.
Mendikbud mengatakan, pemerintah berusaha melakukan tindakan cepat supaya pembelajaran tatap muka bisa dilaksanakan lagi karena pelaksanaan pembelajaran dari jarak jauh dalam jangka panjang bisa mempengaruhi perkembangan anak.
"Kita mengambil tindakan yang cepat dan gesit untuk bisa melaksanakan lagi sekolah tatap muka," katanya.
Baca juga:
Mendikbud Berikan Bantuan Kuota Internet Tahun 2021, Bisa untuk Akses Youtube
Belajar Tatap Muka, Pelajar Diimbau Wali Kota Jambi Berjemur Pagi Sebelum Masuk Kelas
Pembelajaran Tatap Muka Disarankan Setelah Vaksinasi untuk Siswa
Belajar Tatap Muka Dinilai Baru Bisa Diterapkan 1,5 Tahun Usai Vaksinasi Guru
18.850 Guru Depok Didata untuk Vaksin, Juli Diharap Bisa Belajar Tatap Muka