Pemprov DKI Gelar Simulasi Pembelajaran Tatap Muka
Momon menuturkan, jika saat proses persiapan masih didapati kekurangan standar untuk sekolah luring di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan akan menunda aktivitas sekolah tersebut.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah memberikan pelatihan terhadap sekitar 100 sekolah jelang pelaksanaan sekolah tatap muka yang direncanakan dimulai pada Rabu (7/4). Pada uji coba nanti, tidak semua kelas bisa menghadiri sekolah luring secara bersamaan.
Humas Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taga Radja mengatakan, ada jeda satu hari bagi jenjang SD-SMA untuk belajar di kelas.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Bagaimana Nasjah Djamin belajar melukis? Bakat melukisnya sudah mulai muncul ketika sekolah di MULO. Ia pun terinspirasi dari seorang pelukis jalanan bernama Buyet Ketek. Dengan kepiawaiannya dalam melukis, pria dengan nama asli Noeralamsyah itu bekerja di kantor Bukaka milik penjajah Jepang. Selain bekerja, ia juga banyak belajar melukis di kantor tersebut.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kenapa kelas BPJS dihapus? Irsan mengatakan, untuk penyesuaian iuran ini masih perlu diskusi lebih lanjut.
"Teknisnya, Senin misalnya kalau jenjang SD untuk kelas 4, SMP kelas 7 SMA kelas 10. Kemudian Selasa didesinfektan. Hari Rabu kelas 5 SD, untuk SMP kelas 8, dan SMA kelas 11," katanya di Jakarta, Senin (5/4).
Kemudian pada Kamis (8/4), semua jenjang kembali belajar daring karena proses desinfektan di setiap kelas. Pada Jumat, untuk kelas 6 SD, 9 SMP, dan 12 SMA melaksanakan belajar di kelas.
Sementara dari uji coba tersebut, Taga menuturkan kelas PAUD, TK, Kelas 1-3 SD masih diputuskan untuk tetap belajar di rumah.
"PAUD, TK, SD kelas 1 2 3 itu belajar di rumah," imbuhnya.
Diketahui Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencoba melakukan sekolah luring atau tatap muka pada Rabu 7 April. Saat ini ada 100 calon sekolah mulai menerapkan uji coba pertama tahap pertama ini.
Jumlah ini meliputi sekolah swasta dan negeri untuk jenjang SD, SMP, dan SMA.
Kabid Sekolah Dasar dan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Momon Sulaeman mengatakan, jumlah sekolah uji coba tatap muka masih bersifat dinamis.
"Direncanakan 7 April, ada tadi kan 100. selama ini calonnya ada 100, tapi dalam perkembangannya masih ada beberapa yang harus dilalui seperti pelatihan, kemudian kesiapan-kesiapan di sekolahnya. bisa saja pada kenyataannya kurang dari 100 sekolah," ujar Momon saat dikonfirmasi, Rabu (31/3).
Momon menuturkan, jika saat proses persiapan masih didapati kekurangan standar untuk sekolah luring di masa pandemi Covid-19, Dinas Pendidikan akan menunda aktivitas sekolah tersebut.
Dia menjelaskan, sekolah-sekolah di Jakarta pada Februari mendaftar ke Dinas Pendidikan agar diizinkan kembali melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka.
Setelah pendaftaran, sekolah akan dinilai kesiapan sarana serta fasilitas upaya pencegahan penularan Covid-19.
"Kalau misal ada yang memenuhi kriteria lagi ya enggak menutup kemungkinan nanti akan dibuka lagi, di luar 100 itu. Tergantung perkembangan Covid dan kriteria yang mereka isi di asesmennya."
Baca juga:
Pembelajaran Tatap Muka, Siswa SMK di Semarang Dilarang Naik Angkutan Umum ke Sekolah
Pemerintah Diminta Vaksinasi Seluruh Guru Sebelum Pembelajaran Tatap Muka
Drive in Learning, Konsep Pembelajaran di Ruang Terbuka
Anies: Guru Harus Sudah Vaksinasi Covid-19 Sebelum Uji Coba Sekolah Tatap Muka
Uji Coba Belajar Tatap Muka di Jateng, Gubernur Ganjar Minta Guru Harus Disiplin