Pemprov DKI kaji pembangunan pasar tradisional di Kepulauan Seribu
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjadikan kawasan wisata Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata internasional. Sebagai salah satu upaya memajukan potensi, Pemprov DKI akan segera membangun pasar tradisional.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menjadikan kawasan wisata Kepulauan Seribu sebagai destinasi wisata internasional. Sebagai salah satu upaya memajukan potensi, Pemprov DKI akan segera membangun pasar tradisional.
Menurut Pelaksana tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, saat ini rencana pembangunan pasar di wilayah perairan Kepulauan Seribu sebagai langkah pembangunan sarana dan prasarana.
"Kepulauan Seribu konsep master plane-nya akan menjadi destinasi wisata internasional, otomatis seluruh sarana dan prasarana baik itu dasar maupun fasilitas pendukung tetap secara bertahap akan ditingkatkan. Bukan hanya perkantoran, pelayanan publik seperti kemarin saya ke sana, tapi juga seluruh kapal juga baru. Bertahap, otomatis pasar akan mengikuti," kata Sumarsono di Balai Kota, Senin (21/11).
Untuk lokasi pembangunan pasar, Sumarsono mengungkapkan hal itu masih menjadi kajian untuk mencari tempat yang ideal.
"Untuk lokasi pembangunan pasar masih dikaji. Pulau mana yang mempunyai akses termudah, banyak populasi dan banyak orang bisa menjangkau ini kan tergantung. Kalau di pulau terluar enggak mungkin dong pasar di sana. Jadi mesti pasar harus mudah dijangkau," ungkapnya.
Sumarsono menargetkan pasar tradisional sudah bisa dinikmati warga Kepulauan Seribu mulai tahun depan.
"Saya kira 2017 semuanya sudah selesai, karena ini kan sebenarnya pasarnya bukan pasar besar," pungkasnya.