Pemprov DKI Refocusing Anggaran Rp4,9 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Insentif untuk tenaga kesehatan tersebar di 670 kegiatan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggeser alokasi anggaran tidak prioritas untuk menanggulangi pandemi Covid-19. Total nilai refocusing anggaran itu sebesar Rp4,948 triliun.
Berdasarkan dokumen yang diterima merdeka.com pada Selasa (13/7) ada 913 mata anggaran yang dilakukan penyesuaian, baik itu pengurangan atau penambahan anggaran.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta menangani kasus DBD? Heru menyampaikan, Dinas Kesehatan (Dinkes) telah menangani kasus DBD yang cenderung meningkat dengan melakukan fogging atau tindakan pengasapan dengan bahan pestisida yang bertujuan membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit DBD.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI Jakarta dalam mengatasi kemacetan? Pemprov DKI Jakarta melalui Dishub DKI Jakarta bersama Ditlantas Polda Metro Jaya tengah mengkaji pengaturan pembagian jam kerja.
-
Bagaimana cara Pemprov DKI ingin mengurangi kemacetan? Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Apa yang diminta oleh DPRD DKI Jakarta kepada Pemprov DKI terkait Wisma Atlet? Wakil Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Inggard Joshua meminta Pemprov memanfaatkan Wisma Atlet Kemayoran sebagai tempat rekapitulasi dan gudang logistik Pemilu 2024.
Ketua Komisi A DPRD Mujiyono mengonfirmasi dokumen realokasi anggaran tersebut.
"Iya ada itu (realokasi anggaran)," katanya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (13/7).
Berdasarkan dokumen tersebut, jika sebelumnya tidak ada insentif bagi tenaga kesehatan, kali ini Pemprov DKI mengalokasikan anggaran untuk insentif bagi tenaga kesehatan.
Insentif untuk tenaga kesehatan tersebar di 670 kegiatan fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan rumah sakit rujukan Covid-19.
Di Kecamatan Kebon Jeruk, dialokasikan untuk dua Puskesmas; pertama, mendapat alokasi anggaran Rp215.065.000 kemudian yang kedua Rp923.375.000.
Selanjutnya, di Kecamatan Kelapa Gading, kegiatan Puskesmas pertama mendapatkan Rp480.380.000, dan kedua Rp832.965.000.
Untuk Rumah Sakit Duren Sawit juga mendapatkan dua kegiatan mata anggaran. Yang pertama, Rp298.247.500 dan kedua Rp1.483.825.000.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merencanakan refocusing Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk penanganan Covid-19. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria memastikan proses ini dalam pembahasan bersama legislatif.
"Ini kita mulai pembahasannya, semuanya sudah dimulai," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (6/7).
Dia tak memerinci lebih lanjut terkait jenis kegiatan apa yang bakal ditunda pelaksanaannya dan anggarannya dialihkan ke penanganan Covid-19. Namun, politisi Gerindra itu memastikan sejumlah agenda pembangunan tetap berjalan meskipun ada refocusing anggaran.
"Kita terus melaksanakan sesuai agenda antara eksekutif dengan legislatif, sekalipun di masa pandemi program dan agenda pembangunan tetap berjalan, program dan agenda, hubungan kerja antara eksekutif dan legislatif tetap berjalan," tutupnya.
Baca juga:
Dinsos DKI Jakarta Refocusing Anggaran untuk Bantuan Sosial Tunai Rp623 Miliar
Ketua DPD Desak Pemerintah Segera Salurkan Bansos PPKM Darurat
Luhut Sebut Bantuan 10 Kg Beras Disalurkan Mulai 14 Juli 2021
PPKM Darurat Diberlakukan, Cara Soimah Bicara Bantuan Pemerintah Curi Perhatian
Diantarkan sampai Depan Rumah, Aksi Polresta Cirebon Bagi Sembako Ini Curi Perhatian
Ekonom: Masyarakat Bergantung pada Bantuan Pemerintah Selama Pandemi Covid