Pemprov DKI Sediakan 5 Unit Ambulans Khusus Virus Corona
"Tapi dalam kondisi sekarang tergantung kasusnya di mana. Jadi enggak dipusatkan di pusat saja. Karena kasus setiap wilayah beda-beda,"
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyediakan lima unit ambulans khusus untuk operasional penanganan Covid-19. Kepala Unit Ambulance Gawat Darurat Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Iwan Setiawan mengatakan jumlah itu dianggap masih mengakomodir keperluan medis khususnya penanganan Covid-19.
Iwan mengatakan jumlah penempatan ambulans di setiap wilayah administrasi Jakarta tidak sama, tergantung kebutuhan di setiap lokasi.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kita operasionalkan 5 unit. Tapi dalam kondisi sekarang tergantung kasusnya di mana. Jadi enggak dipusatkan di pusat saja. Karena kasus setiap wilayah beda-beda," ujar Iwan, Selasa (24/3).
Iwan menambahkan, meski jumlah ambulans khusus Covid-19 tidak banyak, operasional tidak terganggu. Sebab masih ada ambulans yang bisa diperbantukan untuk mengantar pasien ke rumah sakit rujukan penanganan virus Corona.
Yang jelas, kata Iwan, petugas ambulans yang membawa pasien rujukan dipastikan membawa alat pelindung diri (APD).
"Kalau selama ini kan normal-normal saja, masih cukup melayani rujukan, tapi kalau sekarang kan sehari bisa berapa kali rujukan, itu pun kita dibantu oleh ambulans Puskesmas di Jakarta Utara, ada pendampingan juga, bisa bantu juga," tukasnya.
Sementara itu, jumlah kasus positif covid-19 di Jakarta hingga Senin, 23 Maret terus meningkat. Berdasarkan data yang dipublikasikan melalui corona.jakarta.go.id jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 356 kasus.
Sebanyak 221 orang hingga saat ini masih dirawat dan 22 orang dinyatakan sembuh. Namun jumlah kesembuhan masih rendah jika dibandingkan dengan jumlah kematian akibat virus ini di Jakarta.
Dari situs tersebut, mencatat kasus kematian dari virus Corona sebanyak 31 kasus. Angka ini meningkat 2 kasus dari data Senin pagi pukul 07.30 WIB.
Sementara itu, masih ada 432 kasus yang masih menunggu hasil pemeriksaan untuk menentukan apakah spesimen tersebut menunjukan positif Covid-19 atau tidak.
Baca juga:
Cegah Penyebaran Covid-19, USU Tutup Mulai Hari Ini Hingga 7 April
Bersatu Lawan Covid-19, Astra Grup Sumbang 100 Mobil Daihatsu Gran Max dan 10 Truk
Mengenal Tes COVID-19 secara Massal, Kebijakan Jokowi Pengganti Lockdown
Antisipasi Corona, Imigrasi Solo Setop Antrean Permohonan Paspor Mulai Hari ini
Sudah Diingatkan Jokowi, Kelakuan Pelajar saat Virus Corona Malah Bikin Tepuk Jidat