Pemprov DKI tempatkan satu mobil damkar di kantor BIN
Pemprov DKI tempatkan satu mobil damkar di kantor BIN. Bantuan satu unit mobil kebakaran ini juga untuk membantu jika kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di sekitar kantor BIN atau di sekitar wilayah Pasar Minggu.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan dan menempatkan satu unit mobil pemadam kebakaran di Kantor Badan Intelijen Negara (BIN) di Kalibata. Mobil pemadam kebakaran ditempatkan guna mengantisipasi bisa adanya kebakaran di kantor BIN, terlebih sebagai pusat intelijen banyak berkas-berkas atau dokumen-dokumen penting.
Selain itu, lanjut Djarot, bantuan satu unit mobil kebakaran ini juga untuk membantu jika kebakaran terjadi di pemukiman padat penduduk di sekitar kantor BIN atau di sekitar wilayah Pasar Minggu.
"Kemudian lokasi, di kelilingi warga yang padat, ini obyek vital dan kami menjaga obyek vital ini. Inilah kemudian mendasari kami dibantu. Sebab menempatkan mobil kebakaran butuh lahan," katanya saat meresmikan mobil pemadam kebakaran di kantor BIN, Jakarta, Jumat (22/9).
Menurut data dari bulan Januari sampai Agustus terdapat 496 kebakaran di wilayah Jakarta. Ini dapat diartikan dalam sehari terdapat dua kebakaran terlebih di daerah padat penduduk terlebih disebabkan karena arus pendek.
"Oleh sebab itu kita sebar ya di titik-titik kendaraan kita, itu sampai saat ini ada 108 titik itu upaya kita. Termasuk juga kita menyediakan alat untuk pemadam ringan di beberapa lingkungan itu bagi pemukiman yang legal tetapi pemukiman dalam bentuk bedeng-bedeng, enggak mungkin, kalau kami masuk ke situ beret kami melegalisir pemukiman itu, pemukiman ilegal itu," jelasnya.
Mantan wali kota Blitar ini juga mengapresiasi petugas pemadam kebakaran dengan menaikkan Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) karena bertarung nyawa memadamkan api dan menyelamatkan warga di tengah kebakaran.
"Maka komponen di dalam TKD harus diperbesar karena risikonya tinggi, kita harusnya hitung risiko itu ya risiko itu harus dihitung, serta keahlian, tidak semua orang bisa ditempatkan di unit penanggulangan kebakaaran," katanya.
Sementara itu Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Letnan Jenderal (Purn) Teddy Lhaksmana mengakui bantuan mobil pemadam kebakaran ini memang perlukan bukan hanya untuk menjaga gedung BIN itu sendiri. Tetapi juga untuk menjaga pemukiman di kisaran kantor BIN.
Teddy juga berharap, Pemprov segera mengirim bantuan lain yakni mobil kebakaran dengan bentuk yang lebih kecil.
"Minta mohon bantuan kembali, tambahan yang kecil mobil kebakaran bisa masuk lorong kecil kompleks perumahan. Kedua dalam rangka kunker ke BIN lalin di sini pembebasan segera dapat dilakukan," katanya.
Teddy juga meminta Pemprov untuk mengatasi masalah kemacetan di sekitar Kalibata. Alasannya Presiden Joko Widodo rencananya akan melakukan kunjungan kerja ke kantor BIN pada akhir November mendatang.
"Dalam rangka kunjungan kerja Bapak Presiden, lalu lintas di sini perlu pembebasan lahan untuk segera dapat dilakukan," pungkasnya.