Pemprov DKI terima hibah satu bus tingkat dari pengusaha
Ahok menargetkan, tahun ini jumlah bus tingkat hibah dari pengusaha mencapai 40 unit.
PT Tower Bersama Infrastructure menghibahkan satu bus tingkat kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Bus ini nantinya akan beroperasi untuk melayani wisatawan dan masyarakat secara gratis.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sampai saat ini setidaknya sudah ada 21 bus tingkat beroperasi di Ibukota. Sedangkan, dia menargetkan, bus sumbangan dari berbagai perusahaan ini bisa mencapai sekitar 40 unit.
"Tahun ini kita target dari sumbangan-sumbangan itu bisa ada 40 unit, sekarang sudah 21 unit, bulan depan bisa 21 unit, dari Coca Cola, Alfamart, Tahir, bus tingkat semua. Kalau yang pendek yang miring untuk kursi roda kita beli sendiri 250 unit," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (20/5).
Ada dua rute baru khusus wisata, yakni rute History Jakarta, yang akan melalui tempat-tempat bersejarah di Jakarta dengan waktu operasional setiap hari mulai pukul 09.00-17.00, dan rute Art and Culinary, yang khusus beroperasi pada malam Minggu dan hari libur. Waktu operasionalnya adalah Sabtu pukul 17.00-23.00 dan Minggu atau hari libur pukul 17.00-20.00 ke tempat wisata kuliner Jakarta.
Ahok ini menambahkan, bus ini telah dilengkapi dengn GPS. Selain untuk menunjukkan lokasi bus, GPS ini juga akan menjadi alat pemacu LED memberikan informasi dan sejarah tempat wisata tertentu.
"Begitu GPS lewat Balai Kota, maka seluruh LED dan suara di dalam akan menceritakan sejarah tentang balai kota, begitu dia masuk museum nasional, gps akan ngasih tahu ini dia akan cerita apa itu museum nasional. Memang ini kita mau siapkan lagi pakai ear phone dengan bahasa Inggris, agar orang asing bisa terjemahin," terangnya.
Sedangkan, Direktur Keuangan PT Tower Bersama Infrastructure Helmy Yusman Santoso mengharapkan, bus buatan Jerman tersebut dapat membantu masyarakat untuk berwisata.
"Kami harap masyarakat dapat lebih mudah melakukan wisata ke tempat-tempat bersejarah serta lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia," katanya.
Bus itu menggunakan sasis MAN 37 dari Jerman dengan karoseri buatan Karoseri Nusantara Gemilang (KGN). Bus tingkat tersebut berkapasitas 60 orang, dengan rincian 11 orang di lantai bawah dan 49 orang di lantai atas.
-
Apa yang ditawarkan oleh bus wisata atap terbuka di Jakarta? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah seperti saat ini.
-
Di mana bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Bus ini melewati rute IRTI, Balai Kota, Sarinah, Plaza Indonesia, Menara Topaz, Museum Nasional, Pecenongan, Pasar Baru, Juanda/Istiqlal, Monas 1, dan Monas 2.
-
Bagaimana cara naik bus wisata atap terbuka di Jakarta? Untuk menaiki bus wisata ini, penumpang hanya perlu datang ke titik atau halte yang disinggahi bus tersebut.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kapan bus wisata atap terbuka di Jakarta beroperasi? Mengutip laman resmi TransJakarta, bus wisata ini beroperasi setiap pukul 10.00-18.00 WIB pada Senin-Sabtu dan 12.00-19.00 pada Minggu.
-
Mengapa bus wisata atap terbuka di Jakarta menjadi pilihan yang menarik? Bus wisata atap terbuka menjadi wisata alternatif bagi sebagian warga Jakarta untuk menikmati liburan, terlebih ketika memasuki masa libur sekolah.
Baca juga:
Pemprov DKI berharap Terminal Pulogebang beroperasi saat arus mudik
Bersih-bersih, Ahok uji 1.000 calon anggota Satpol PP
Ahok sebut normalisasi Ciliwung lambat karena dirinya terlalu santun
Kodam Jaya siap dukung penuh Ahok bangun Jakarta
Pemprov DKI terapkan green building kurangi dampak pemanasan global
Ada kesalahan, Bekasi alihkan lahan 5 hektare ke Pemprov DKI