Pemprov DKI Tetap Bangun Sumur Resapan Meski Anggaran 2022 Dicoret DPRD
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan pihaknya akan tetap melanjutkan pembangunan sumur resapan pada tahun 2022 meski tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Dudi Gardesi menyatakan pihaknya akan tetap melanjutkan pembangunan sumur resapan pada tahun 2022 meski tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Kata dia, dalam pembangunan tersebut rencananya dilakukan berdasarkan kebutuhan setiap wilayah yang memerlukan sumur resapan.
-
Kapan PDRI dibentuk di Sumatera Barat? Mengutip situs esi.kemdikbud.go.id, pemerintah darurat ini berhasil berdiri pada 22 Desember 1948 di Halaban, sebuah daerah di Lima Puluh Kota.
-
Siapa yang menjadi ketua PDRI di Sumatera Barat? Dengan Mr. Syafruddin Prawiranegara sebagai ketua merangkap Menteri Pertahanan, Menteri Penerangan, dan Menteri Luar Negeri dan Wakilnya Teuku Mohammad Hasan.
-
Apa jabatan Purwanto di DPRD DKI Jakarta? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Kapan Idrus Hakimy diangkat menjadi anggota DPRD Sumbar? Pada 7 November 1966, Dt. Rajo Panghulu diangkat menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Gotong Royong (DPRD-GR) Sumatera Barat dari fraksi Golkar.
-
Kapan hasil PSU DPD RI Sumbar diumumkan? Perolehan suara itu dibacakan langsung oleh Ketua KPU Sumbar Surya Efitrimen pada Sabtu, (20/7) siang.
-
Apa tujuan utama PDRI di Sumatera Barat? Terbentuknya PDRI ini untuk koordinasi pemerintahan, melanjutkan perang gerilya, kemudian memupuk semangat perjuangan rakyat.
"Nanti kita lihat kasus per kasus, karena memang ada genangan-genangan yang mungkin masih sering terjadi, intensitasnya masih kerap walaupun sudah ditanam, nanti ditambahkan," kata Dudi saat dikonfirmasi, Jumat (3/12).
Dudi menyatakan nantinya pembangunan sumur resapan pun tak dapat dilakukan secara masif seperti saat ini. Lanjut dia, sumur resapan yang akan dibangun jauh dari jumlah yang ditentukan jika menggunakan anggaran APBD DKI.
"Ya kalau ini janji tahun 2021 tanpa pihak ketiga, itu paling banyak 2 ribuan, paling banyak. Tapi upaya itu tetap ada," ucapnya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta mencoret anggaran program penanganan banjir Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berupa pembuatan sumur resapan vertikal pada 2022.
Wakil Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Nasdem, Nova Paloh mengungkapkan bahwa Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta mengusulkan anggaran pembangunan sumur resapan sebesar Rp 330 miliar pada KUA-PPAS 2022.
Namun alokasi tersebut dihapus saat pembahasan Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD DKI Jakarta pada Rabu (24/11/2021) lalu.
"Di-nol-kan (anggaran sumur resapan) dari forum Banggar kemarin. Jadinya tidak ada kegiatan lagi untuk sumur resapan," ujar Nova dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu (1/12/2021).
Nova menjelaskan, anggaran sumur resapan telah dipangkas lebih dari separuh sehingga tersisa Rp 120 miliar saat pembahasan di Komisi D DPRD DKI sebelum dibawa ke Rapat Banggar.
Reporter: Ika Defianti/Liputan6.com
Baca juga:
Awal Lahirnya Ide Sumur Resapan Demi Jakarta Bebas Banjir
DPRD DKI Nilai Pembangunan Sumur Resapan Asal-asalan, Padahal Anggaran Miliran
Gencar Buat Sumur Resapan, Pemprov DKI Sudah Uji Karakteristik Tanah Jakarta?
Begini Idealnya Pembangunan Sumur Resapan, Tak Tepat di Jalanan
Sumur Resapan di Lebak Bulus Bikin Was-Was Pengendara
Pemprov DKI Tambah Jumlah Drainase Vertikal