Pemuda Dikeroyok Diduga Marinir hingga Benjol di Kemang, Ini Kata TNI AL
Viral video seorang pria mengaku dikeroyok sejumlah orang pada tengah malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Hal itu terjadi akibat saling salah paham saat berkendara di jalan.
Viral video seorang pria mengaku dikeroyok sejumlah orang pada tengah malam di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Hal itu terjadi akibat saling salah paham saat berkendara di jalan.
Pelaku diduga sejumlah orang berdinas di TNI AL. Kejadian ini diunggah oleh akun @rfkhbwzr.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Di mana Marsda TNI Deni Hasoloan lahir? Deni Hasoloan Simanjuntak lahir di Bandung, Jawa Barat, 22 Juli 1973.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Di mana prajurit TNI AD ini berasal? Diungkapkan oleh pria asli Kaimana, Papua Barat ini bahwa sebelum memutuskan menikah, Ia sudah menjalin asmara atau berpacaran selama 3 tahun.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
"@_TNIAL_ Izin melaporkan telah terjadi pengeroyokan terhadap diri saya sendiri oleh anggota TNI AL Mako Marinir Cilandak berjumlah 5 orang atau lebih menggunakan senjata knuckle dan pisau lipat. Lokasi kejadian di simpang pertigaan antara Jl. Prapanca Raya dan Jl. Kemang Raya," ujar akun tersebut seperti dikutip merdeka.com, Senin (19/6).
Mendapat informasi tersebut, Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksma Wira Hady menyebut, kejadian tersebut sudah dilaporkan ke TNI AL.
"Kejadian sudah dilaporkan ke TNI AL, untuk update akan kami sampaikan secepatnya," ujar Wira.
Meski sudah dilaporkan, jenderal bintang satu ini mengaku masih menunggu kronologi terkait kejadian tersebut.
"Kami lagi menunggu kronologis kejadian dari Kormar," ucapnya.
Menurut pengakuan korban pemilik akun @rfkhbwzr, kejadian bermula saat dirinya bersama dengan sepupunya beriringan dari arah Wali Kota Jakarta Selatan menuju HAKA Dimsum di Jalan Kemang Selatan.
"Sekitar pukul 02.15 WIB saya dan sepupu beriringan 2 mobil dari arah walkot Jaksel menuju HAKA Dimsum di Jl Kemang Selatan VIII. Saat berada di pertigaan Prapanca Raya dan Kemang Raya kami terhenti lampu merah disana lah melihat 3 orang dengan motor dari arah yang berlawanan," ungkap akun tersebut.
Ketika traffic light menyala hijau, korban bersama rekannya melaju kendaraan. Namun diadang oleh para pelaku yang hendak menuju Kemang Raya.
"Para pelaku tidak terima karena tidak kami beri jalan, padahal pada pertigaan tersebut ada rambu yang melarang belok kanan dan putar arah," tulisnya.
Mereka kemudian sempat saling berdebat. Menurutnya, saat itu ada salah satu terduga pelaku melakukan provokasi untuk melakukan penganiayaan terhadap dirinya.
Akibat pengadangan tersebut, pihaknya sempat berdebat dengan para pelaku. Kemudian sekitar pukul 02.30 WIB salah satu pelaku mulai memprovokasi untuk menganiaya korban.
"Yang kemudian diikuti oleh orang-orang lainnya secara beramai-ramai melakukan pengeroyokan terhadap saya," jelasnya.
Kata korban, salah satu pelaku sempat menunjukan pisau. Namun korban melawan dan merekam hal tersebut. "Setelah saya hampiri pelaku seperti di video, muncul teman-teman pelaku 3 atau 4 orang," tambahnya.
Dia menceritakan lagi, ada yang memukulnya dari arah samping hingga mengenai pelipis. Kemudian, handphone miliknya pun juga sempat dirampas.
"Dari arah samping saya dipukul dengan knuckle pada bagian pelipis. HP saya dirampas karena mereka tidak terima saya rekam. Kemudian saya dibanting, saat sudah terbaring di tanah saya dipukul dan ditendangi berkali-kali pada baguan kepala & badan oleh para pelaku," paparnya.