Pengerjaan Flyover Kuningan, pengendara kesal Gatsu macet parah
Dengan flyover ini kendaraan tak lagi terkena imbas lampu merah di perempatan Kuningan.
Pemprov DKI Jakarta mulai mengerjakan pembangunan flyover Kuningan yang akan menghubungkan Jl Gatot Subroto dan Semanggi. Dengan flyover ini, nantinya kendaraan tak lagi terkena imbas lampu merah di perempatan kuningan yang terkenal dengan kemacetan parahnya itu.
Dampak dari pembangunan ini, untuk beberapa saat lalu lintas yang mengarah ke perempatan itu akan macet parah. Antrean kendaraan makin menggila karena pembangunan itu membuat letak halte Transjakarta harus digeser hingga memakan badan jalan regular.
"Ini udah berapa hari macet sekali. Biasanya sudah macet, ini makin macet parah," kata Ria, kepada merdeka.com, Rabu (18/3).
Akibat pembangunan flyover itu pula sisi kiri jalan Gatot Subroto yang mengarah Semanggi juga tampak dibongkar. Pembongkaran ini dimaksudkan untuk pelebaran jalan karena satu setengah meter badan jalan yang ada saat ini akan terpakai untuk flyover tersebut.
Agar lalu lintas tak makin semrawut, polisi sementara ini melakukan kanalisasi untuk pemotor yang mengarah ke Gatot Subroto. Hal ini dilakukan agar motor tidak melakukan perjalanan zigzag yang menambahkan kekacauan lalu lintas.
Kanalisasi berada di sisi kiri, dibatasi dengan movable concrete barrier (MCB) dan tali rapia kuning.