Penguatan Puskesmas Jadi Modal DKI Tanggulangi Covid-19 di PSBB Transisi
Tetapi cara terjitu, tetap ada di pola hidup masyarakat yang tak lupa selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih melakukan evaluasi pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi yang akan berakhir Minggu (25/10) nanti. Tetapi salah satu jurus Pemprov DKI menekan penularan Covid-19 selama masa pelonggaran ini dengan meningkatkan fungsi Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti, mengatakan Jakarta sebenarnya memiliki pengalaman menangani wabah seperti difteri yang terjadi di tahun 2005. Agar wabah tersebut bisa ditekan maksimal, penguatan Puskesmas di setiap kecamatan menjadi tumpuan.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
"Kami sadar DKI sebagai ibu kota negara, untuk itu surveillance menjadi salah satu yang penting. Kekuatan kita penguatan di Puskesmas di setiap kecamatan," kata Widya dalam diskusi virtual yang disiarkan channel Youtube KGM Bappenas, Jumat (23/10).
Widya menjelaskan pentingnya penguatan fungsi Puskesmas. Sebab, berbagai data di wilayah terkecil diperoleh dari Puskesmas. Mengacu data tersebut, pihaknya menjadi lebih mudah melakukan pelacakan sekaligus menerapkan kebijakan yang tepat terhadap satu wilayah.
Selain itu, peran setiap wali kota tak kalah penting. "Kemudian asupan dari teman-teman wali kota sebagai potret real lapangan, dan kajian dilakukan seminggu sekali," tuturnya.
Dia menambahkan, selama pelonggaran PSBB saat ini, Pemprov DKI terus meningkatkan kapasitas pelacakan untuk mempercepat perawatan orang-orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Tetapi cara terjitu, kata dia, tetap ada di pola hidup masyarakat yang tak lupa selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Baca juga:
Imunisasi Vaksin Covid-19 di Sumut Dilaksanakan Mulai November, Ini Daftar Sasarannya
Hari Terakhir Pengajuan BLT Rp2,4 Juta, Warga Dobrak Pintu Dinas Koperasi Sorong
Riza Patria Klaim Belum Ada Peningkatan Positif Covid-19 di DKI Akibat Demonstrasi
China Masih Larang Masuk Turis Asing dan Warganya Berwisata ke Luar Negeri
Temukan Bukti Perjudian, Ini Fakta Penyerangan Satgas Covid-19 Sumut
Pemkot Medan Dukung Pembentukan Satgas Covid-19 Kelurahan, Begini Programnya