Perampokan di Pulomas direncanakan, pelaku dikenakan pasal berlapis
Perampokan di Pulomas direncanakan, pelaku dikenakan pasal berlapis. "Pasal 340, Pasal 338, Pasal 365, dan Pasal 333. Jadi ada adegan berupa perencanaan sebelum melakukan perampokan dan sehingga yang bersangkutan para tersangka berkumpul di Cisarua Bogor, dari sana merencanakan dan membawa beberapa alat, obeng, golok."
Polisi melihat adanya unsur perencanaan terkait perampokan di kediaman mewah, Dodi Triono, di Jalan Pulomas Utara, Jakarta Timur. Perampokan itu menewaskan enam orang setelah disekap bersama lima orang lainnya di dalam kamar mandi kecil.
Kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, para pelaku ditetapkan pasal berlapis.
"Pasal 340, Pasal 338, Pasal 365, dan Pasal 333. Jadi ada adegan berupa perencanaan sebelum melakukan perampokan dan sehingga yang bersangkutan para tersangka berkumpul di Cisarua Bogor, dari sana merencanakan dan membawa beberapa alat, obeng, golok, disiapkan semua, perencanaan sedang digali," ujar Argo di sela rekonstruksi di rumah Dodi, Kamis (19/1).
"Pertemuan tersangka itu ada pertemuan di sana (Cisarua). Ada perencanaan untuk perencanaan perampokan," sambungnya.
Namun, kata Argo, para pelaku belum menentukan target yang akan jadi sasaran. Tetapi, para pelaku yang diketuai oleh Ramlan Butar-Butar sudah menargetkan di lokasi Pulomas, Jakarta Timur.
"(Langsung rumah Dodi Triono) Tidak, tak sebut rumah, sasaran cuma di Pulomas," pungkasnya.
Pantauan merdeka.com, petugas dari Polres Metro Jakarta Timur dan juga Kejaksaan Negeri Jakarta Timur juga ada di lokasi.
Dalam perampokan dengan penyekapan itu, Dodi, si pemilik rumah tewas bersama dua putrinya, satu tamu yang merupakan teman putrinya, dan dua sopir.
Baca juga:
5 Korban selamat perampokan Pulomas mendapat perlindungan dari LPSK
Rekonstruksi perampokan Pulomas, polisi tambah tiga adegan baru
Polisi gelar rekonstruksi perampokan Pulomas dengan seluruh pelaku
Beri penghargaan, Kapolri bangga kasus Pulomas selesai hitungan hari
Pengakuan para perampok di Pulomas
Prarekonstruksi perampokan dan pembunuhan di Pulomas
Tak maksud membunuh, Ius ingin minta maaf ke keluarga Dodi
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Di mana letak permukiman terbengkalai di Jakarta yang diulas dalam video? Baru-baru ini sebuah kawasan di wilayah Jakarta Timur yang terbengkalai terungkap, dengan deretan rumah yang ditinggalkan oleh penghuninya.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Kapan Piramida Pugung Raharjo ditemukan? Situs ini ditemukan secara tidak sengaja oleh kelompok transmigran pada 1957.