Pj Gubernur DKI ke Operator Kabel Optik: Kalau Galian masih Berantakan, Saya Hentikan Izinnya!
Heru Budi mengancam akan menghentikan izin penggalian bagi operator kabel optik yang masih bandel.
Heru Budi mengancam akan menghentikan izin penggalian bagi operator kabel optik yang masih bandel.
Pj Gubernur DKI ke Operator Kabel Optik: Kalau Galian masih Berantakan, Saya Hentikan Izinnya!
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bakal menindak tegas pemilik kabel optik yang semrawutan. Pasalnya Pemprov DKI Jakarta telah memiliki program Sistem Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) di mana kabel udara bakal ditanam ke dalam tanah.
Dia pun mengancam akan menghentikan izin penggalian bagi operator kabel optik yang masih bandel.
"Kemarin, saya sudah minta ke kepala PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu). Kan kita sudah kasih izin lagi, tapi kalau masih bandel galinya enggak benar saya berhentikan lagi (izinnya) tiga bulan ke depan," ungkap Heru kepada wartawan, Minggu (8/10).
- Kubu Mahasiswa Terjerat Kabel Optik Minta Rekaman Tiga CCTV di TKP Dibuka Polisi
- Babak Baru Kasus Sultan Rifat, Keluarga Polisikan Perusahaan Pemilik Kabel Optik
- Sultan Mahasiswa Terjerat Kabel Mengadu ke Jokowi, Begini Respons Perusahaan Pemilik Kabel Optik
- Insiden Leher Sultan Terjerat Kabel Fiber Optik, Orang Tua akan Lapor Polisi
"Kalau galian masih berantakan lagi, saya berhenti kan lagi izinnya. Jadi nanti saya evaluasi," tambah dia dengan tegas.
Pasalnya kondisi kabel yang kerap kali menjuntai di sejumlah lokasi Jakarta telah memakan korban. Di antaranya ada yang sempat mengalami kondisi kritis lalu juga ada yang memakan korban jiwa.
Pengerjaan SJUT itu pun sejak Agustus 2023, baru 10 titik kawasan di Jakarta Selatan yang sudah tersedia SJUT.
Beberapa di antaranya adalah kawasan Mampang Prapatan, Senopati, Jalan Suryo, Walter Mongonsidi, Cikajang dan Pattimura.