PKB Targetkan 25 Juta Suara untuk Jokowi-Ma'ruf
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menargetkan 25 juta suara untuk Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Muhaimin dalam acara konsolidasi caleg PKB sekaligus haul ke-9 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Balai Sarbini.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menargetkan 25 juta suara untuk Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Muhaimin dalam acara konsolidasi caleg PKB sekaligus haul ke-9 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Balai Sarbini.
Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin mengatakan jumlah suara tersebut sebagian besar berasal dari PKB. Cak Imin menuturkan angka 25 juta suara dirasa bakal diraih jika pada pilpres 2014 ada 11 juta suara kader PKB, Nahdlatul Ulama (NU) mendukung Jokowi.
-
Apa yang dibahas Jokowi saat memanggil dua menteri PKB itu? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024."Kalau yang kita baca ya, pujian presiden terhadap pencapaian PKB dan juga ucapan kekaguman kepada ketua umum kami, Gus Muhaimin, karena dalam situasi pileg PKB justru mengalami kenaikan yang signifikan," kata Maman di gedung DPR, Senayan, Jakarta Senin (18/3).
-
Kapan Jokowi memanggil dua menteri PKB tersebut? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Bagaimana Presiden Jokowi saat ini? Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024," kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
"Keluarga besar NU, PKB, ahli sunnah dan pesantren ada 11 juta pemilih 2014 pendukung Pak Jokowi solid, kuat, hari ini kita harus lipatkan 3 kali," kata Muhaimin, Senin (17/12).
Optimisme tersebut menurut Muhaimin juga berangkat dari bertambahnya jumlah pemilih dan keputusan politik masyarakat. Dia mengklaim, kebanyakan orang pada Pilpres 2014 yang belum memiliki hak memilih, maka di Pilpres 2019 pemilih tersebut berpeluang memilih Jokowi-Ma'ruf.
"Tetangga saya yang kemarin milih pasangan sebelah sekarang Alhamdulillah sudah searah sama kita (mendukung Jokowi-Ma'ruf). Dua anak saya kemarin belum punya hak memilih sekarang sudah, nah dari situ kita akan terus genjot," tandasnya.
Jokowi yang turut hadir dalam acara tersebut berterima kasih atas dukungan partai besutan Gus Dur itu. Bahkan sesuai survei internal, dia menyebut persentase dukungan PKB kepadanya dan Ma'ruf mencapai 91 persen.
"Itu sangat tinggi, 91 persen," tandasnya.
Baca juga:
Di Acara Caleg PKB, Jokowi Akui Belajar Soal Nilai Anti Diskriminasi dari Gus Dur
Prabowo: Kalau Kita Kalah, Negara Ini Bisa Punah
Wiranto Sebut Demokrat & PDIP Terlibat Kasus Perusakan Atribut Kampanye
Anies Baswedan Harap Prabowo-Sandi Bisa Ulang Kemenangan di Pilkada DKI
Jokowi Hadiri Konsolidasi Calon Legislatif PKB Pemilu 2019
Prabowo Curhat Dituduh Islam Garis Keras dan Penganut Zionis