PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar November 2024 mendatang.
- PKB soal Pilgub Lewat DPRD: Bukan Bajak Hak Rakyat, Tapi Kekuasaan Tertinggi Diserahkan ke Perwakilannya
- Hiruk Pikuk di Kantor DPP PDIP Usai Berpeluang Usung Cagub Sendiri Meski Tak Punya Kursi DPRD
- MK Ubah Syarat Pilkada, Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Punya Kursi DPRD
- Dukung Airin-Ade Sumardi di Pilkada Banten, PDIP Tak Takut Koalisi Gerindra Cs: Gajah Sama Semut Menang Mana?
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI
Pemungutan suara Pilkada 2024 akan digelar November 2024 mendatang. Sejumlah nama mulai bermunculan termasuk yang bakal diusung partai politik.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI pun demikian. Sudah menyiapkan nama Wakil Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta, Khoirudin, hingga anggota Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera maju di Pilkada DKI Jakarta.
"Wakil Ketua DPRD DKI Pak Khoirudin, Pak Mardani Ali Sera dan mantan Presiden PKS Pak Sohibul Iman yang tokoh-tokoh dari internal."
Kata Sekretaris DPW PKS Provinsi DKI Jakarta Abdul Aziz kepada wartawan di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Rabu (17/4).
@merdeka.com
PKS DKI memang sudah menyiapkan sejumlah calon meski belum ada pengumuman resmi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP). Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya.
"DPP juga enggak sembarangan memutuskan, masih ada mekanisme dulu gitu ya," ujarnya.
PKS Siap Koalisi
PKS juga akan mempertimbangkan suara dari partai yang akan berkoalisi nantinya. PKS hanya mendapatkan 18 kursi DPRD DKI sehingga masih membutuhkan koalisi.
"Jadi kita harus duduk bareng partai-partai koalisi yang ingin mengusung. Nah kira-kira siapa nih calonnya," ujarnya.
Pilkada untuk memilih gubernur, bupati dan wali kota akan diselenggarakan serentak seluruh daerah pada 27 November 2024.