Polda Metro bongkar kasus pembobolan ATM bermodus sabotase mesin
Dengan beberapa teknik, proses pendebetan tidak terdata oleh mesin.
Tiga pelaku pembobolan mesin ATM yang kerap beroperasi di sejumlah wilayah, seperti Tebet, Pondok Bambu, Ciledug, Bekasi dan Karawang, berhasil diringkus oleh jajaran Polda Metro Jaya.
Masing-masing pelaku yang berinisial AH (44), AS (38), dan ASR (35) itu, diketahui telah berulang kali melancarkan aksinya, dan berhasil menggasak hingga ratusan juta rupiah dari rekening para korbannya.
Ketika dikonfirmasi, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono mengatakan, kasus ini terungkap dari laporan seorang korban bernama Hafidh, yang mendapati isi rekening tabungannya sudah ludes terkuras tanpa sebab.
"Kita langsung melakukan penyelidikan. Kita tangkap para pelaku di rumahnya masing-masing," ujar Awi saat dikonfirmasi, Minggu (5/6).
Awi menjelaskan, modus para tersangka adalah melakukan penarikan uang tunai melalui mesin ATM bermerek tertentu, dengan beberapa teknik sabotase agar proses pendebetan tidak terdata oleh mesin.
"Pada saat mesin ATM memproses dan menjelang uang keluar dari tempatnya, dengan memakai alat tertentu tersangka mengganjal sesuatu di mesin ATM untuk menghindari proses pendebetan," ujarnya.
Hasil penyelidikan menyebut, tersangka AGS (38) lah yang pertama kali melakukan pencurian uang di mesin ATM bermerek tertentu, dan berhasil menggasak uang sampai sebesar Rp 200 juta lebih.
Kemudian, tersangka AGS pun mengajarkan teknik pembobolan tersebut kepada tersangka AH (44), yang berhasil membobol uang senilai Rp 298 juta. Setelah itu, dengan pola dan teknik yang sama, tersangka ARS (35) pun nekat ikut mencuri dan telah menggasak uang sebesar Rp 39 juta.
Dari tangan para tersangka, petugas berhasil menyita dua lembar KTP, enam unit handphone, satu unit laptop, 14 buah kartu ATM, 13 buku tabungan, satu buah gagang sendok yang telah dimodifikasi, sebuah gagang gunting kuku, sebuah obeng, pinset, dan uang tunai sebesar Rp 65 juta.
"Terhadap ketiga tersangka dapat dikenakan Pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman penjara lima tahun," pungkasnya.
Baca juga:
Pembobol ATM modus ganjal kabel di SPBU Pasar Minggu dibekuk polisi
Bermodal tusuk gigi, komplotan pencuri ATM keruk ratusan juta rupiah
Waspadai pencurian uang di ATM dengan modus menukar kartu
Diduga terlibat pembobolan ATM, WN Bulgaria diringkus polisi
Polisi ringkus 7 pembobol mesin ATM di Pekanbaru
Frustrasi, nenek 88 tahun mengamuk hancurkan ATM
-
Apa saja ketakutan yang dirasakan masyarakat Indonesia saat ATM pertama kali hadir di Indonesia? Banyak pihak belum melirik keandalan mesin ini bahkan ada pula yang mencemooh.
-
Siapa yang menjadi pelopor pengadaan mesin ATM pertama di Indonesia? Di tengah kehidupan serba digitalisasi, transaksi perbankan semakin mudah untuk diakses. Bermodal ponsel yang terkoneksi internet, masyarakat dapat secara singkat melakukan transfer, pembayaran, atau bahkan tarik tunai di beberapa gerai anjungan tunai mandiri (ATM). Namun, sebelum masyarakat dimudahkan dengan transaksi digital, perbankan di Indonesia sempat berpandangan bahwa ATM merupakan investasi yang boros.
-
Bagaimana nasabah Bank Dagang Bali (BDB) dapat melakukan transaksi dengan mesin ATM pada tahun 1984? Saat itu, BDB menjalin kerja sama dengan Chase Manhattan Bank untuk bisa mendapatkan layanan ATM. Nantinya, nasabah BDB harus memiliki kartu khusus yang disebut cash Point card.
-
Bagaimana cara setor tunai Mandiri di ATM? Berikut cara setor tunai Mandiri di ATM yang bisa Anda praktikkan:1. Siapkan uang yang akan disetor melalui Mandiri ATM Setor Tarik dengan rapi, akan lebih baik jika dikelompokkan masing-masing berdasarkan jenis pecahannya.2. Masukkan kartu ATM.3. Pilih bahasa pengantar yang akan digunakan (English atau Indonesia).4. Masukkan PIN kartu ATM dengan benar.5. Layar akan menampilkan beberapa menu, pilih menu “SETORAN TUNAI” 6. Pilih menu “SETOR KE REKENING PRIBADI” atau “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”. Apabila pilih “SETOR KE REKENING MANDIRI LAIN”, masukkan nomor rekening tujuan, lalu pilih “BENAR”.7. Pastikan uang yang akan disetor tersusun rapi, tidak terlipat, tidak robek, dan tidak terdapat klip, staples, karet ataupun benda logam lainnya.8. Sesudah memastikan kondisi uang telah memenuhi syarat, lanjutkan proses untuk memasukkan uang.9. Saat shutter (pintu tempat uang) ATM Setor Tarik terbuka, masukkan uang yang akan disetorkan.10. Tunggu sampai muncul perintah pada layar berikutnya.11. Jika ada konfirmasi untuk mengambil uang Anda, segera ambil uang Anda saat shutter terbuka. Uang yang dikembalikan dimungkinkan uang rusak, palsu atau lusuh sehingga tidak lolos dari verifikasi uang tunai yang dilakukan oleh Mandiri ATM Setor Tarik. 12. Setelah itu layar akan menunjukkan verifikasi nominal uang yang Anda masukkan, pastikan jumlah yang tertera di layar sesuai dengan jumlah uang yang Anda masukkan.• Jika setuju pilih “SETOR”• Layar akan menunjukkan konfirmasi nama, nomor rekening dan jumlah setoran, jika sudah sesuai maka pilih “YA” maka uang akan langsung masuk ke rekening Anda atau rekening tujuan setor, dan akan keluar setruk ATM sebagai bukti setoran ke tabungan.• Jika Anda ingin membatalkan transaksi, pilih tombol “TIDAK”, layar akan menampilkan instruksi untuk mengambil uang Anda dan kartu ATM akan langsung dikeluarkan.13. Setelah transaksi Anda selesai, pada layar akan muncul konfirmasi seperti berikut:• Tekan “CANCEL” untuk ke menu utama atau tekan "KELUAR" untuk mengeluarkan kartu.
-
Di mana ATM tertinggi di dunia berada? Jalur perbatasan Khunjerab Pass di provinsi Gilgit-Baltistan, Pakistan utara, merupakan lokasi berdirinya ATM tertinggi di dunia yang berfungsi secara penuh.
-
Kenapa Bank Dagang Bali (BDB) akhirnya memutuskan untuk menghadirkan mesin ATM di Indonesia pada tahun 1984? Dalam laporan Majalah Tempo, I Gusti Made Oka pendiri sekaligus Direktur Utama BDB menyampaikan pengadaan mesin ATM demi kepentingan nasabah agar tidak menghabiskan waktu di bank.