Polisi ancam tindak tegas pemilik ratusan anak panah di Kalijodo
"Buat apa itu ada di situ barang-barang membahayakan kalau bukan untuk melukai orang," tegas Iqbal.
Polisi masih menyelidiki keberadaan ratusan anak panah yang ditemukan di kawasan Kalijodo, Jakarta Utara usai ditertibkan. Kini, polisi memburu pemilik 402 anak panah tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal mengatakan tidak masuk logika jika sebuah kafe turut menyimpan anak panah bahkan, jumlahnya sampai ratusan.
-
Di mana RPTRA Kalijodo berada? Kawasan Kalijodo sebelumnya dikenal sebagai sarang judi dan prostitusi.
-
Di mana saja di Jakarta yang terlihat dipenuhi salju dalam foto ilustrasi? Dalam foto-foto tersebut nampak Monas dipenuhi salju. Bahkan puncak Monas yang terbuat dari emas tertutup warna putih dari salju. Sementara itu, Bundaran Hotel Indonesia juga nampak dipenuhi salju. Stasiun KRL juga begitu sejuk dilihat karena dipenuhi salju. Bak stasiun kereta di luar negeri. Hal yang sama juga terjadi pada Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Stadion sepakbola nampak dipenuhi salju.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
"Ya itu kan kafe, masa ada ratusan anak panah. Buat apa itu ada di situ barang-barang membahayakan kalau bukan untuk melukai orang," tegas Iqbal saat dihubungi merdeka.com, Minggu (21/2).
Iqbal memaparkan, siapa pun yang memiliki senjata tajam termasuk senjata panah akan diproses sesuai hukum yang berlaku.
"Kan sudah jelas di Undang-Undang sudah disebutkan, siapa yang memiliki/menggunakan senjata tajam untuk kejahatan akan ditindak tegas. Apalagi ini ada ratusan anak panah di tempat kafe prostitusi ya bakal kita selidiki," tegas Iqbal.
Kini, lanjut Iqbal, sudah diamankan di Mapolda Metro Jaya sebagai barang bukti.
"Ya kita amankan. Itu barang bukti. Tinggal cari siapa pemiliknya. Masyarakat harus percayakan kepada kepolisian agar secepatnya mengungkap siapa pemilik ratusan anak panah ini," pungkasnya.
Sebelumnya, sebanyak 402 anak panah diamankan aparat Polda Metro Jaya saat penertiban lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara. Ratusan anak panah itu didapati petugas dari Kafe Intan milik Daeng Azis, pentolan kawasan tersebut.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti mengungkapkan meskipun ditemukan di kafe milik Daeng Azis, namun pihaknya masih menyelidiki terkait kepemilikan ratusan anak panah tersebut.
"Belum disimpulkan itu (anak panah) milik siapa tapi kami akan selidiki," ujar Krishna.
(mdk/rhm)