Polisi ciduk pemilik senjata api di Depok dan Jakarta Pusat
Kasus ini merupakan pengembangan yang dilakukan Polda Metro Jaya selama tiga minggu.
Polda Metro Jaya meringkus delapan pemilik senjata ilegal di berbagai tempat berbeda. Pelaku yang berinisial KS dan WH ditangkap di Ruko Eage Shooting Club Jl Raya Hankam, Kelapa Dua Depok, HRA ditangkap di Pasar Rebo, KMR ditangkap di Jl Akses UI Kelapa Dua Cimanggis, Depok, MS ditangkap di Jl Tugu Raya, Cimanggis, Depok, HR, AS, dan KV ditangkap di Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Kasus ini merupakan pengembangan yang dilakukan Polda Metro Jaya selama tiga minggu.
"Pelaku kejahatan cenderung melengkapi dirinya dengan alat berbahaya. Terdapat replika senjata yang mirip dengan senpi dan beredar luas di masyarakat dan digunakan tidak dengan tepat. sasaran kita melakukan razia besar-besaran bukan pengguna tapi juga ke pengedar senjata," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti di Polda Metro Jaya, Jakarta, Minggu, (15/11).
Dari penangkapan tersebut, kepolisian menyita 106 air gun dengan gas CO2, 12 pucuk senpi peluru tajam, 1 pen gun, 13 selongsong revolver, 2 pucuk senjata laras panjang. Bahkan Kepolisian menembak satu pelaku hingga tewas akibat melawan saat ingin ditangkap.
"Apakah dia menggunakan izin apa lagi tidak memiliki izin kami akan melakukan tindakan tegas karena kewajiban kami melakukan apapun membuat Jakarta aman," lanjutnya.
Para tersangka dijerat pasal 1 ayat 1 Undang- Undang Darurat No 12 tahun 1951 tentang Senjata Api.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Mengapa polisi cepek semakin banyak di Jakarta? Munculnya polisi cepek sejalan dengan perkembangan wilayah perkotaan di Indonesia, terutama di Jakarta, yang kini dikenal sebagai salah satu kota metropolitan dengan tingkat kemacetan tertinggi dan durasi kemacetan terlama di Indonesia.
-
Bagaimana senjata api Basoka Lawiya ditemukan? "Senjata api tersebut kami temukan di rumah korban kebakaran yakni saudara Fahri dan diduga senjata api tersebut yang dipakai oleh pelaku saat melakukan penembakan terhadap saudara Arwin saat hendak berpura-pura membeli rokok. Namun pelurunya mengenai helm yang digantung pada dinding rumah," kata Ka Ops Damai Cartenz-2024.
-
Siapa saja penerus para Jenderal Polisi? Ipda Muhammad Yudisthira Rycko anak Komjen Rycko Amelza Dahniel. Yudisthira lulusan Akpol 51 Adnyana Yuddhaga. Ipda Jevo Batara anak Irjen Napoleon Bonaparte. Jevo polisi muda berparas tampan. Iptu Ryan Rasyid anak Irjen Hendro Pandowo. Ryan baru lulus dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Ipda Adira Rizky Nugroho anak Irjen (Purn) Yazid Fanani. Adira peraih Adhi Makayasa Dia lulusan Akpol Angkatan ke-53 tahun 2022. Iptu Danny Trisespianto Arief Anak mantan Kapolri Sutarman.
-
Di mana peristiwa pria ngamuk menembakan senjata api terjadi? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Kenapa Saipul Jamil ditangkap polisi di Jelambar, Jakarta Barat? Saipul Jamil pernah terjerat kasus narkoba dan diamankan oleh Polsek Tambora di kawasan Jelambar, Jakarta Barat.