Polisi Kembali Tangkap Komplotan Mafia Tanah yang Sewa Preman untuk Usir Warga
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, ada tiga orang pelaku lagi yang dibekuk oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakpus. Mereka adalah MY, D dan E. Hengki membeberkan peran dua orang tersangka.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat terus menelusuri jaringan mafia tanah yang melibatkan seorang pengacara berinisial AD.
Diketahui, AD menyewa 27 preman untuk menduduki lahan di Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat. Polisi menyebut di lahan tersebut berdiri perumahan, ruko, kos-kosan dan perkantoran.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan terjadi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, ada tiga orang pelaku lagi yang dibekuk oleh jajaran Satreskrim Polres Metro Jakpus. Mereka adalah MY, D dan E. Hengki membeberkan peran dua orang tersangka.
Hengki menyebut MY merupakan pengurus IKKI memberikan surat kuasa kepada pengacara inisial AD untuk menyelesaikan permasalahan lahan. Sementara E adalah penyokong dana.
"E mendanai seluruh operasional dari menempatkan preman hingga pemasangan pagar seng di lokasi tanah sengketa yang menghalangi akses jalan utama para penghuni," katanya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (8/4).
Sebelumnya, Satreksrim Polres Metro Jakpus menahan sembilan orang atas tuduhan menduduki lahan tanpa izin. Mereka adalah HK, EG, RK, MH, YB, WH, AS, LR, dan AD. Salah seorangnya diantaranya yakni AD berprofesi sebagai penasihat hukum.
Sementara sisanya adalah preman yang dibayar Rp 150 ribu per-orang setiap harinya oleh penasihat hukum inisial AD untuk menguasai lahan.
Dalam menjalankan aksinya, sekelompok preman membawa surat kuasa dari orang yang mengaku sebagai pemilik lahan. Mereka menyambangi ke lokasi dan mengintimidasi penghuni lahan. Tak cuma itu, para preman juga menutup akses jalan warga dengan memasang papan dan seng.
"Para preman mendatangi para penghuni untuk mengintimidasi penghuni dengan menandatangani surat pengosongan kamar di lahan tersebut namun oleh mereka ditolak. Saat itu para preman tersangka menuduh korban sebagai provokator. Lalu berteriak teriak hingga membuat gaduh di lokasi," papar Hengki.
Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya para pelaku dikenakan pasal 335 KUHP. Hengki menegaskan akan memberangus kelompok preman yang terbukti membuat resah masyarakat.
"Tekad kami adalah menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat dengan zero Premanisme," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com