Polisi nyatakan Siaga 1 antisipasi mogok massal Organda
"Polri sejak kemarin malam sudah menyatakan bahwa Polri Siaga 1, artinya semua anggota Polri telah siap dan siaga."
Polisi menyatakan Siaga 1 untuk mengantisipasi demonstrasi oleh sejumlah masyarakat yang menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Termasuk rencana mogok massal yang di lakukan oleh Organisasi Angkutan Darat (organda) hari ini, Rabu (19/11).
"Polri sejak kemarin malam sudah menyatakan bahwa Polri Siaga 1, artinya semua anggota Polri telah siap dan siaga mendukung kebijakan pemerintah dalam rangka menaikkan harga BBM dan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie lewat pesan singkatnya, Jakarta, Rabu (19/11).
Polri juga berharap agar seluruh kelompok masyarakat bisa bergandengan tangan dengan aparat kepolisian, sehingga semua pihak memiliki kepedulian terhadap upaya menjaga keamanan diri dan lingkungannya.
"Dengan demikian semua aktivitas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat di seluruh lapisan bisa dibangun secara bersama dengan bekerja sama," ucap Ronny.
Seperti diketahui sejak pemerintah secara resmi menaikkan harga BBM bersubsidi jenis premium dan solar seharga Rp 2.000 per liter. Penolakan terhadap kebijakan itu turut berdatangan dari berbagai elemen masyarakat. Salah satunya rencana mogok massal yang akan dilakukan oleh Organisasi Angkutan Darat (Organda) hari ini, Rabu (19/11).
Baca juga:
Organda DKI minta kenaikan tarif Rp 1.000 untuk mikrolet dan bus
Angkutan umum di Kediri abaikan seruan mogok massal Organda
Organda DKI pastikan angkutan umum tetap beroperasi hari ini
Protes kenaikan BBM, Organda Banyumas ancam mogok
Menhub Jonan cuek tanggapi ancaman mogok Organda
Organda usul tarif angkutan umum Jakarta naik Rp 1.000-Rp 1.500
-
Kenapa tiga anggota Polri ini mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya? Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,"
-
Kapan Presiden Jokowi menganugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya kepada ketiga anggota Polri? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
-
Apa saja yang membuat ketiga anggota Polri tersebut layak mendapatkan penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya? Lebih lanjut dijelaskan bahwa penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya ini diberikan sebagai wujud penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar. Selain itu juga diberikan kepada anggota Polri yang tidak pernah cacat selama menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri.
-
Siapa yang memberikan apresiasi kepada Polri? Mahasiswa Apresiasi Polri atas hasil survei Litbang Kompas baru-baru ini.
-
Siapa yang dianggap sebagai Bapak Brimob Polri? Atas perjuangannya, Komisaris Jenderal Polisi (Purn.) Dr. H. Moehammad Jasin dikenal sebagai Bapak Brimob Polri.
-
Kapan Brimob Polri resmi berdiri? Tanggal ini menandai berdirinya Brimob pada tahun 1946 di masa perjuangan kemerdekaan Indonesia.