Anggota Ormas Ribut Gara-Gara Beda Dukungan di Pilkada, 1 Polisi Kena Tusuk
Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Dua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan usai pengundian nomor urut pasangan calon walikota dan wakil wali kota Palembang. Dua orang terkena tusukan, satu di antaranya anggota polisi.
Peristiwa itu bermula saat massa dari Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (GRIB) Jaya Palembang ikut dalam rombongan paslon berbeda di kantor KPU Palembang, Senin (23/9).
Lantaran berbeda dukungan meski dalam satu ormas, mereka saling mengejek satu sama lain.
Keributan masih terjadi hingga pengundian nomor urut paslon kelar. Mereka berkumpul di depan Kantor Camar Ilir 1 Palembang yang tak jauh dari kantor KPU Palembang.
Ketua GRIB inisial JM terkena tusukan di bagian pinggang oleh pelaku. Seorang Satuan Intelkam Polrestabes Palembang, Aipda TS yang bermaksud melerai juga terkena tusukan di tangan. Keduanya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan.
Malam tadi, polisi menangkap pelaku inisial AR (45) tanpa perlawanan. Dia merupakan anggota GRIB Jaya Palembang versi berbeda dengan korban.
"Benar, tadi malam pelaku sudah diamankan," ungkap Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Sunarto, Selasa (24/9).
Keributan yang berujung penusukan tersebut lantaran perbedaan dukungan terhadap paslon. Mereka saling ejek meski sama-sama satu ormas.
"Kasusnya sekarang ditangani Satreskrim Polrestabes Palembang," pungkas Sunarto.