Polisi Pastikan Belum Ada Penetapan Tersangka Atas Kecelakaan Bus Transjakarta
Ia menegaskan, pihaknya masih mengumpulkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak Korlantas Polri serta masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi.
Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memastikan belum ada penetapan tersangka atas kasus kecelakaan Bus Transjakarta yang sebabkan dua orang meninggal dunia dan puluhan orang lainnya luka-luka. Kejadian itu diketahui terjadi di Jalan MT Haryono, Pancoran, Jakarta Selatan pada Senin (25/10) pagi.
"Belum (ditetapkan tersangka sopir busway). Kita penetapan tersangka harus gelar dulu," kata Kasubid Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Argowiyono kepada wartawan, Rabu (27/10).
-
Transjakarta apa saja yang akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Merek Bus Transjakarta yang akan masuk kandang alias dihapus dari aset Dishub DKI Jakarta adalah: Zhongtong, Yutong, Hino, Mercedes, Hyundai, Komodo, Ankai, dan Inobus.
-
Kenapa ratusan bus Transjakarta akan dihapus dari aset Pemprov DKI? Ratusan Bus Transjakarta Siap-Siap Masuk Kandang Bukan karena terbengkalai, melainkan 417 bus Transjakarta itu disebut telah habis pemakaiannya. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus tersebut sudah selesai masa pakainya oleh PT Transjakarta dan diusulkan dihapus dari aset. "Artinya, keseluruhan bus ini sudah selesai masa pakainya, maka ini diusulkan untuk dihapuskan," kata Kadishub.
-
Kapan uji coba Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dilakukan? Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Bagaimana cara Transjakarta rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta dikawal? Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan.
-
Apa tujuan dari perpanjangan jam operasional Transjakarta? Perpanjangan jam operasional armada bus Transjakarta diharapkan dapat mengantisipasi terjadinya kepadatan pelanggan setelah laga berlangsung. Sehingga, masyarakat yang menonton bisa kembali ke rumahnya masing-masing dengan cepat.
-
Kenapa kecepatan Transjakarta selama uji coba dikurangi? “Tadi kecepatannya dikurangi setengah, sudah dihitung oleh dishub, tadi karena dikawal, kecepatan dikurangi setengah,” kata Heru di Bandara Soekarno Hatta, Rabu (5/7).
Ia menegaskan, pihaknya masih mengumpulkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak Korlantas Polri serta masih mengumpulkan keterangan dari sejumlah saksi-saksi.
"Kita belum bisa menetapkan penyebab utama, masih mengumpulkan memperkuat hasil olah dari pihak TAA Korlantas, kemudian masih mengumpulkan beberapa saksi saksi yang mendukung. Jadi sementara belum dapat menyimpulkan bahwa penyebab utamanya adalah kelalaian dari pengemudi Bus Transjakarta," tegasnya.
"Mungkin masih ada faktor-faktor mendukung nantinya kalau sudah ada nanti pasti akan kita sampaikan, Pak Dir yang menyampaikan," sambungnya.
Selain itu, pihaknya juga masih mengumpulkan sejumlah barang bukti lainnya. Menurutnya, masih terlalu cepat untuk menetapkan seorang tersangka atas kasus tersebut.
"Masih kumpulkan bukti yang cukup jadi masih dini untuk menyimpulkan bahwa penyebabnya adalah kelalaian dari supir. Ada mungkin tapi kita belum bisa simpulkan," ujarnya.
"Iya dugaan, tapi belum ada bukti kuat, mungkin bisa berpontensi kalau ada kelalaian. Belum kita simpulkan," tutupnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut sopir bus Transjakarta yang juga menjadi korban tewas dalam kecelakaan dua bus Transjakarta di halte Cawang Ciliwung pada Senin (25/10) lalu ditetapkan sebagai tersangka.
"Soal Transjakarta kami cukup prihatin atas korban meninggal dua orang, yang luka-luka sudah ditangani, dan kebetulan pengendaranya jadi tersangka ya, mudah-mudahan ini menjadi pelajaran baik bagi kita untuk hati-hati," kata Riza di Balai Kota Jakarta, Selasa (26/10) malam.
Akan tetapi kasus dengan tersangka pengemudi tersebut tidak akan berlanjut, karena tersangka meninggal dunia.
Diketahui, kecelakaan dua bus TransJakarta terjadi pada Senin pagi, 25 Oktober. Akibat kecelakaan itu 33 orang menjadi korban. Di mana, dua di antaranya meninggal dunia dan 31 orang mengalami luka ringan dan berat.
Kecelakaan bermula saat satu bus Transjakarta yang sedang berhenti untuk menurunkan penumpang di Halte Cawang Ciliwung, secara tiba-tiba tertabrak satu bus Transjakarta lainnya dari arah belakang.
Hantaman dua bus itu menyebabkan bagian depan dari bus Transjakarta yang menabrak dari belakang ringsek, begitu juga pada kondisi bagian belakang bus Transjakarta yang sedang berhenti di Halte Cawang-Ciliwung.
Baca juga:
DPRD DKI Ingatkan Transjakarta Utamakan Keselamatan daripada Kecepatan
Polisi Panggil HRD & Pengawas Internal Usut Unsur Kelalaian Tabrakan Bus Transjakarta
Temukan Bukti, Polisi Duga Kecelakaan Transjakarta Akibat Kelalaian Pengemudi
Kasus 2 Bus Transjakarta Kecelakaan, Sopir yang Meninggal Ditetapkan Jadi Tersangka
Cerita Korban Selamat Detik-detik Menegangkan Tabrakan Transjakarta: Tubuh Terpental
Polda Metro Olah TKP Tabrakan Maut TransJakarta di Cawang