Polisi: Pelaku Penyerang Posko FBR di Joglo Tak Pakai Atribut Ormas
Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menyerang posko FBR Kramat Mujur, Joglo Jakarta Barat pada Minggu (14/11) malam. Salah seorang anggota FBR berinisial DA (27) dilaporkan meninggal dunia.
Sejumlah orang tak dikenal (OTK) menyerang posko FBR Kramat Mujur, Joglo Jakarta Barat pada Minggu (14/11) malam. Salah seorang anggota FBR berinisial DA (27) dilaporkan meninggal dunia.
Kapolsek Kembangan, Kompol H Khoiri mengatakan, sejumlah OTK mendatangi Posko FBR Kramat Mujur sekira pukul 23.00 WIB.
-
Bagaimana Pancasila berperan dalam membentuk kepribadian bangsa Indonesia? Pancasila memiliki peran penting dalam membentuk karakter atau kepribadian bangsa. Hal ini yang kemudian membedakan antara bangsa Indonesia dan bangsa lainnya. Pancasila disahkan dalam pembukaan dan batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945 oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI), yang terdiri dari wakil-wakil seluruh rakyat Indonesia.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa itu KPR BRI Suku Bunga Berjenjang? KPR BRI Suku Bunga Berjenjang adalah program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang ditawarkan oleh BRI dengan suku bunga yang berjenjang. Program ini memiliki suku bunga fixed rate pada tahun-tahun awal tertentu, kemudian suku bunga akan berubah pada tahun-tahun berikutnya.
-
Kenapa BRI mendukung UMKM? Koordinator Rumah BUMN BRI Yogyakarta S. Condro Rini (34) sangat menyadari bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi Indonesia. Oleh karena itu, mendorong pelaku UMKM untuk terus maju dan berkembang salah satunya lewat Rumah BUMN, merupakan pekerjaan besar dan mulia.
-
Apa yang diberikan BRI kepada Paskibraka Nasional? BRI memberikan apresiasi kepada 76 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional dan 55 Tenaga Pendukung yang telah berhasil merampungkan tugasnya. Dana Bantuan Pendidikan Apresiasi diberikan berupa dana bantuan pendidikan bagi setiap anggota Paskibraka dan dana apresiasi kepada Tenaga Pendukung Paskibraka.
Adapun, akibat kejadian itu salah seorang anggota Ormas meninggal dunia. Korban, mengalami luka di bagian pergelangan tangan dan perut.
"Terjadi suatu tindak pidana di Posko FBR Kramat Mujur, Joglo. Itu yang dilakukan oleh beberapa orang. Sehingga sebabkan seseorang meninggal dunia," kata Khoiri saat dihubungi, Selasa (16/11).
Khoiri menerangkan, penyerangan ini berbuntut panjang. Pada malam yang sama, posko Ormas Pemuda Pancasila (PP) juga terbakar.
"Mungkin itu rangkaian kejadian itu sempat terjadi ada kebakar di salah satu posko ormas PP. Bukan tadi malam (terbakarnya) waktu hari kejadian itu juga," terang dia.
Khoiri menyatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus ini. Sampai saat ini belum bisa dipastikan, latar belakang orang tak dikenal (OTK) yang melakukan penyerangan di Posko FBR.
Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, pelaku penyerangan tak membawa atribut ormas tertentu.
"Kita belum pastikan, karena dari keterangan saksi tidak ada yang pakai atribut, atribut ormas. Hanya beberapa orang saja," ujar dia.
Jangan Terprovokasi Hoaks
Dalam kesempatan itu, Khoiri juga kembali menegaskan jumlah korban jiwa penyerangan hanya satu orang dan tak ada korban luka dalam kejadian ini.
"Meninggal saja satu. Awalnya ada korban luka, ternyata enggak, dia hanya lari jatuh, tapi enggak dirawat, enggak masuk ke dalam daftar korban karena yang bersangkutan langsung aktivitas," terang dia.
Terkait hal ini, Khoiri meminta masyarakat untuk tetap tenang dan jangan terprovokasi dengan informasi-informasi yang belum dipastikan kebenarnya.
"Saya sangat menghimbau jangan mudah terprovokasi dengan berita-berita yang belum jelas," ucap dia.
Khoiri memastikan, akan mencari para pelaku penyerangan.
"Yang jelas kami ungkap, kami cari pelaku setelah kami tangkap kami akan tanya motifnya apa hingga terjadi seperti itu. Ke depan kalau sudah tahu terduga pelakunya siapa-siapa kita berikan arahan jangan sampai kasus ini terulang lagi karena merugikan semua," tandas dia.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)