Polisi sebut sabu milik cucu mantan menteri Orba berkualitas bagus
"Kelompok ini sering pindah, dua bulan kita monitor," ujar Direktur Direktorat Narkoba Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka.
Reza Alexander Prawiro, cucu bekas Menko Ekuin Radius Prawiro, dan rekan-rekannya ditangkap pihak kepolisian karena kedapatan menyimpan narkoba jenis sabu dan juga kepemilikan senjata api.
Diketahui oleh pihak kepolisian jaringan tersebut selalu berpindah-pindah dalam aksinya.
"Kelompok ini sering pindah, dua bulan kita monitor," ujar Direktur Direktorat Narkoba Polri, Brigjen Pol Anjan Pramuka Putra, di kantornya Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur, Senin (3/8).
Selain itu, kata Anjan, kualitas barang haram yang disita dari para pelaku berkualitas bagus. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pengembangan guna melacak pemasok utama narkoba itu.
"Ini narkobanya termasuk bagus, asal dari Cina, akan kita kembangkan," ujarnya.
Lebih lanjut Anjan mengatakan, pihaknya melakukan pengembangan hingga akhirnya diketahui bahwa Kubil menjual barang haram tersebut kepada Reza dan Armada. Keduanya pun lalu ditangkap secara terpisah. Sementara Armada diciduk di apartemennya, Bellagio.
"Ketiganya merupakan sindikat narkoba yang sudah diawasi selama dua bulan terakhir. Mereka mendapat barang haram itu dari seorang napi berinisial SF," katanya.
"Ternyata jaringan ini pemasoknya salah satu napi di Cirebon atas nama SF, sore ini tim kami mengambil bersngkutan. Tim udah berangkat pakai pesawat," jelasnya.
Saat ini pihak kepolisian sudah mengamankan beberapa barang bukti atas penangkapan para tersangka, antara lain lima senpi, sabu lebih kurang 58 gram dan ganja 12 gram.
"Mereka kita kenakan pasal 114 ayat 1 subsider 112 ayat 1, uud no 39 tg 2009 tentang narkotika ancaman 20 tahun keatas, minimal 5 tahun. Pemilik senpi akan kita kenakan uu dalurat no 12 tahun 501, ada dua nanti saudar Armada kita kenakan terhadap kasus ini. Pemilikan sabu berikut senpi," tutupnya.
Baca juga:
Narkoba milik cucu eks Menko Ekuin didapat dari napi di Cirebon
Selain sabu, Polri dalami kepemilikan senpi cucu eks Menko Ekuin
Kasus narkoba cucu menteri Orba diduga libatkan jaringan di Lapas
Pesta narkoba di apartemen, cucu menteri era Soeharto ditangkap
Bawa sabu, pelajar SMA diciduk polisi
-
Siapa saja yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Polisi mengatakan, penangkapan ini dilakukan polisi karena adanya laporan dari masyarakat terhadap pihaknya. Polisi telah menangkap Aktor senior Epy Kusnandar (EK) atau yang akrab disapa Kang Mus dalam sinetron ‘Preman Pensiun’. Penangkapan ini dilakukan diduga terkait penyalahgunaan narkotika. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Panjiyoga mengatakan, tak hanya menangkap Kang Mus. Polisi juga menangkap satu orang lainnya yakni Yogi Gamblez (YG) yang bermain di film 'Serigala Terakhir'.
-
Di mana penangkapan kelima tersangka kasus narkoba terjadi? Dia mengatakan rute patroli di Sunggal, yakni Jalan KM 19,5 Kampung Lalang , Jalan PDAM Tirtanadi, Jalan Sunggal dan Jalan Lembah Berkah, Lingkungan 11, Medan.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Bagaimana polisi menangani kasus narkoba di Makassar? Doli mengaku, menjelang tahun baru 2024 pihaknya telah melakukan pemetaan terhadap lokasi atau titik rawan peredaran narkotika di Makassar."Tentunya kita sudah mulai melaksanakan operasi dan gencar-gencar kita gelar razia di tempat-tempat yang sudah kita mapping di Makassar raya, dan di tempat hiburan juga kita gelar jelang tahun baru," terang Doli.
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.