4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Empat hari kabur dari rumah, tiga bocah bersaudara asal Rantau Alai, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, ditemukan di Serang, Banten. Mereka terlantar setelah kehabisan uang dalam perjalanan.
Ketiga bocah itu adalah seorang remaja putri, HN (15), dan dua adik laki-lakinya, BD (9) dan IN (2). Mereka meninggalkan rumah saat orangtuanya bekerja sebagai buruh harian tebang tebu di PTPN VII Cinta Manis, Senin (16/9).
Ketiga bocah itu pergi dengan membawa uang Rp1,8 juta hasil mencuri milik neneknya. Warga sempat melihat mereka tengah menunggu tumpangan di Jalan Lintas Timur Sumatera di Kecamatan Tanjung Raja.
Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Foto-foto mereka juga disebar di media sosial dengan harapan orang yang mengetahui keberadaan tiga bocah itu melapor ke kepolisian terdekat.
Sehari berselang, mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia. HN selaku kakak tertua dari ketiganya juga menyampaikan permintaan maaf lantaran telah mencuri uang neneknya yang bakal digunakan selama perjalanan.
Kabar gembira diterima keluarga setelah ketiganya ditemukan di Serang, Banten, dalam keadaan sehat. Mereka awalnya ditemukan warga yang curiga dengan gerak-geriknya.
Saat ditanyakan, ketiganya mengaku kehabisan uang karena sudah digunakan untuk biaya hidup selama beberapa hari di perjalanan. Pemerintah dan kepolisian setempat langsung berkoordinasi dengan Polres Ogan Ilir terkait penemuan para bocah itu.
"Alhamdulillah sudah ketemu di Serang, Banten. Sekarang ditampung di rumah kontrakan oleh warga sana," ungkap Kapolsek Rantau Alai AKP Sutopo, Kamis (19/9).
Dari informasi yang diperoleh, ketiga bocah ini bermaksud menemui kakak perempuannya yang mereka dengar bekerja di Jakarta Pusat. Sesampai di sana, mereka malah mendapat kabar kakaknya sudah pindah ke Serang sehingga segera menyusul.
"Untuk pastinya nanti setelah mereka sudah kembali ke kampung, mereka segera dijemput," kata Sutopo.
- Kenali Periode Invasi Mpox atau Cacar Monyet serta Upaya Pencegahannya
- 4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
- Sederet Foto Romantis Awkarin dan Kekasihnya, Bikin Gemas dan Iri!
- Pengacara Dokter ARL Sebut Tak Lama Lagi Bakal Ada Tersangka Pemerasan
- 8 Potret Annisa Yudhoyono di Kunjungan Kerja IKN, Menanam Pohon hingga Melepas Benih Ikan
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024