Prediksi Air Laut Sampai HI, Prabowo Dinilai Tak Percaya Kinerja Anies
Cara Prabowo menyampaikan kekhawatiran dinilai cukup keliru. Seharusnya narasi yang disampaikan adalah gubernur yang mereka usung itu telah siapkan rencana. Bukan malah menyampaikan ketakutan. Apalagi Gerindra sebagai salah satu pengusung di Pilgub DKI.
Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, memprediksi air laut Jakarta akan sampai ke Bundaran Hotel Indonesia pada kisaran tahun 2025. Timses Jokowi-Ma'ruf menilai ucapan Prabowo menunjukkan ketidakpercayaannya pada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Arsul Sani, menuturkan seharusnya Prabowo tidak menyampaikan ketakutan demikian. "Kalau hanya disampaikan seperti itukan berarti seperti tidak percaya kepada gubernur DKI yang notabene diusung Gerindra dan PKS," kata Arsul di Gedung Usmar Ismail, Jakarta Selatan, Kamis (22/11).
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Kapan Prabowo tiba di Sumatera Barat? Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman pada Sabtu (9/12) pagi.
-
Siapa yang menjadi keponakan Prabowo Subianto? Selain itu, ternyata Tommy masih memiliki hubungan keluarga dengan Prabowo, sebagai keponakan.
Menurut Arsul, cara Prabowo menyampaikan kekhawatiran itu cukup keliru. Seharusnya narasi yang disampaikan adalah gubernur yang mereka usung itu telah siapkan rencana. Bukan malah menyampaikan ketakutan.
"Harusnya yang disampaikannya komunikasi publiknya adalah bahwa gubernur DKI sedang Bekerja melakukan ini-ini. Sehingga 2025 itu tidak kemudian intrusi air laut itu tidak sampai ke darat sampai ke HI," ucap Sekjen PPP itu.
"Harusnya kan itu kalau tidak dilakukan itu oleh gubernur DKI nah itu baru terancam, nah gitu dong, kalau ini jangan unsur menakutinya dulu gitu," imbuhnya.
Ditambahkan, Jubir TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, pemerintah pusat dan DKI sebenarnya telah menyiapkan agar ketakutan Prabowo tidak terjadi. Salah satunya ada pembuatan tanggul raksasa. Serta reklamasi teluk Jakarta yang ditentang kubu Prabowo.
"Di samping giant wall sea, program reklamasi pantai yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta sebelumnya sesungguhnya menjadi bagian dari itu. Namun kan, Pak Prabowo dan Tim-nya tidak mau ada reklamasi itu," kata Ace ketika dihubungi.
Sementara itu, Anies Baswedan dan Pemprov DKI telah mengakui ada kekhawatiran seperti yang disampaikan Prabowo. Sebagai antisipasi, pihaknya sudah menyiapkan solusi agar hal itu tidak terjadi.
Baca juga:
Prabowo Prediksi Air Laut Sampai Bundaran HI, Ini Kata Ketua DPRD DKI
DKI Akan Buat 1.333 Sumur Resapan untuk Cegah Genangan dan Penurunan Tanah
Prediksi Air Laut Sampai HI, Prabowo Dinilai Tak Percaya Kinerja Anies
Wali Kota Jakarta Utara Tak Setuju Ramalan Prabowo
Pemprov DKI Akui Ramalan Prabowo, Penyebabnya Penggunaan Air Tanah