Proyek MRT Jalur Cikarang-Balaraja Mulai Dibangun 2024
Heru menegaskan, pembangunan proyek MRT East-West ini menjadi bentuk komitmen antarpemerintah daerah. Heru ingin proyek ini dapat dituntaskan meski ke depan ada pergantian dan regenerasi kepemimpinan.
Proyek MRT jalur East-West (Cikarang-Jakarta-Balaraja) direncanakan dibangun 2024. Sebagai bentuk keseriusan, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono resmi menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto.
"Transportasi berbasis kereta api yaitu MRT. Untuk siapa? Untuk semua. Saya menunjukkan kepada gubernur jawa barat ya sudah ini ke bapak. Supaya ini cepat kita komitmen di 2024 Insya Allah sudah mulai pembangunan," kata Heru Budi di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, Jumat (17/2).
-
Di mana MRT Jakarta berada? Terdapat enam kilometer jalur Mass Rapid Transit (MRT) di bawah tanah Jakarta.
-
Bagaimana MRT Jakarta dibangun? Koridor 1 MRT mulai beroperasi sejak 2019. Jalurnya sepanjang 16 kilometer. 10 kilometer jalur layang dan 6 kilometer di bawah tanah.
-
Apa yang dijamin Heru Budi terkait TK Gudang Peluru? "Enggak ada. Dari awal enggak ada niatan itu (gusur)," kata Heru Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, memastikan tidak bakal menggusur Taman Kanak-kanak (TK) Gudang Peluru, Tebet, Jakarta Selatan karena aktivitas revitalisasi taman di kawasan tersebut.
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Apa yang Heru Budi Hartono sebutkan sebagai penyebab utama kemacetan di Jakarta pada pagi hari? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Siapa yang membangun MRT Jakarta Fase 2A Bundaran HI-Kota? Berdasarkan data yang dirilis PT MRT pembangunan MRT CP 201 (Stasiun Thamrin dan Monas) fase 2A MRT Jakarta mencapai 80,75 persen.
Heru menambahkan, pada pembangunan phase 1-stage 1 (Tomang-Medan Satria) ini diperpanjang agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat secara luas.
"Siapa yang bermanfaat? Tentunya Masyarakat. Dari Jakarta perbatasan Rorotan kami perpanjang yang sampai Medan Satria kurang lebih satu setengah kilo," ucapnya.
Heru menegaskan, pembangunan proyek MRT East-West ini menjadi bentuk komitmen antarpemerintah daerah. Heru ingin proyek ini dapat dituntaskan meski ke depan ada pergantian dan regenerasi kepemimpinan.
"Intinya kami menunjukkan inilah kita. Nanti masyarakat yang bersentuhan langsung dan ini harus dilanjutkan dengan komitmen-komitmen. Dan tentunya penerus-penerus kita. Itu inti ketemu kita hari ini. Pak Gubernur Jawa Barat makasih. Pak walikota bekasi makasih," jelas Heru.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (RK) menambahkan proyek MRT East-West (Cikarang-Jakarta-Balaraja) akan dikontrol Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Dalam hal ini pemerintah daerah, kata dia hanya sebagai inisiator dan pihak yang memastikan pembangunan berlangsung lancar.
"Ini kan berada dalam kendali dan arahan dari kemenhub, dirjen lalu lintas kereta api. Jadi, siapapun pemimpin daerah di dua wilayah akan ikut dalam semangat berkelanjutan yang dikontrol oleh pemerintah pusat, khususnya di dirjen lalu lintas dan perekeretapian," kata Ridwan Kamil.
Baik Pemprov DKI-Pemprov Jabar dan Pemkot Bekasi, sambung Ridwan Kamil, baru menyepakati perihal rute pembangunan. Sementara itu, terkait pembahasan lahan, penyediaan depo, hingga pendanaan masih dalam kajian mendalam kedua daerah.
"Ya kami baru menyepakati terkait rutenya mana. Kita bahas ada opsi-opsi kan. Karena dari perbatasan DKI ke bekasi ujungnya. Kota Bekasi harus menyediakan depo. Depo ini sedang dalam alternatif-alternatif mana yang paling memadai," terang Ridwan Kamil.
"Pendanaan juga sama sedang dibicarakan porsinya. Masing-masing dari pemerintah provinsi dan kota ini ada kontribusinya. Makanya belum bisa kami sampaikan. Karena masih dalam proses pemilihan," sambungnya.
Baca juga:
Silvia Halim, Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Diangkat jadi Deputi Otorita IKN
MRT Jakarta Ditetapkan Sebagai Objek Vital Transportasi
Pengerjaan MRT Fase 2A Thamrin-Monas Capai 51 Persen
Lalu Lintas di Patung Kuda-Bundaran HI Direkayasa Imbas Proyek MRT, Ini Daftarnya
Pengerjaan MRT Fase 2 Bundaran HI-Simpang Harmoni, Lalu Lintas Jl Thamrin Direkayasa
Pemprov DKI Evaluasi Tarif Integrasi TransJakarta, MRT, dan LRT