PSI Minta Anies Baswedan Turun Damaikan Warga Manggarai yang Kerap Tawuran
Tawuran kembali terjadi di Manggarai pada Rabu (4/9) sore. Akibatnya, perjalanan KRL terhambat dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun. Tawuran antarwarga kampung beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Tawuran kembali terjadi di Manggarai pada Rabu (4/9) sore. Akibatnya, perjalanan KRL terhambat dan terjadi penumpukan penumpang di sejumlah stasiun. Tawuran antarwarga kampung beberapa kali terjadi dalam beberapa bulan terakhir.
Terkait konflik berkepanjangan ini, Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) meminta agar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turun tangan mendamaikan warga yang bertikai. Demikian disampaikan Anggota Fraksi PSI, August Hamonangan, Kamis (5/9).
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Siapa cawapres termuda di Indonesia? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count. Hal ini membuat Gibran menjadi Wakil Presiden termuda sepanjang sejarah Indonesia.
-
Kenapa TPA Suwung terbakar? Sementara, untuk fokus pemadaman di TPA Suwung berada di sebelah barat yang merupakan titik api pertama. Saat ini titik api sudah merembet ke sebelah timur.
August menilai selama terjadi tawuran di Manggarai, Anies belum pernah terlihat turun. Dan menurutnya inilah waktunya Anies menunjukkan kepeduliannya terhadap rakyatnya.
"Harusnya sih turun. Kenapa? Karena gubernur pernah menunjukkan kepedulian pada saat ada hingar bingar di depan Bawaslu dan itu sampai-sampai dari pihak Pemda (DKI), gubernur sendiri sampai memberi perhatian pada orang-orang yang ada juga di antaranya pelaku tersebut atau warga dari luar DKI Jakarta," jelasnya dihubungi merdeka.com.
"Ini sudah jelas-jelas itu warga DKI, kesempatan bagi gubernur menaruh perhatian, menunjukkan kalau memang dia bisa menjadi panutan bagi warga khususnya Manggarai dan sekitarnya itu," lanjutnya.
August juga menyarankan Anies bertemu dengan perwakilan dua kubu yang bertikai. Kemudian diajak duduk bersama untuk mencari solusi agar tawuran tak terjadi lagi.
Selain gubernur, Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya juga turun tangan mengatasi konflik antar kampung ini. "Dicari akar persoalannya dan tadi kalau terkait soal ekonomi, kesejahteraan, tentunya tadi yang saya tekankan gubernur turun, Dinas Sosial dan dinas-dinas terkait lainnya," ujarnya.
August mengatakan Anies adalah pemimpin yang selalu membela rakyat kecil. Inilah saatnya dia turun tangan.
"Itu juga sebenarnya untuk menunjukkan bahwa gubernur memang punya perhatian kepada rakyat kecil, punya perhatian kepada kesejahteraan warga DKI yang menengah ke bawah. Nah ini sebenarnya peluang yang baik kalau benar-benar gubernur serius dan punya keberpihakan terhadap warga DKI," jelasnya.
Baca juga:
Permukiman Padat Bisa Picu Tawuran Antarwarga di Jakarta
Polisi Sebut Tawuran di Manggarai Bermula dari Saling Ejek
BNN Dalami Isu Transaksi Narkoba di Balik Tawuran Warga Manggarai
Penjelasan Polisi soal Tawuran Warga di Manggarai
Tawuran Antarwarga di Manggarai yang Terus Terulang
Ada Tawuran, Perjalanan KRL di Stasiun Manggarai Sempat Terganggu