Puluhan Pemuda Terlibat Tawuran di Tambora Jelang Subuh, Sejumlah Orang Luka Parah
Tawuran pecah pukul 04.00 WIB di Jalan KH Mansyur, Tambora. Sejumlah orang juga masih diperiksa terkait tawuran itu.
Puluhan pemuda di Tambora, Jakarta Barat terlibat tawuran jelang subuh tadi. Peristiwa itu membuat dua orang mengalami luka serius.
Kapolsek Tambora Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Ivertson Manosoh, mengatakan dua orang itu dirawat di Rumah Sakit Tarakan, Grogol.
-
Dimana biasanya tawuran pelajar terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah. Mereka hapal betul angkutan umum apa saja yang digunakan dan menjadi target sasaran.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.
-
Kapan tawuran pelajar pertama di Jakarta terjadi? Tercatat tawuran itu terjadi pada 29 Juni 1968, di mana dalam catatan tersebut tawuran terjadi antara siswa SMA (Sekolah Menengah Atas) dengan siswa dari STN (Sekolah Tehnik Negeri) dan menimbulkan sebanyak 8 orang korban.
-
Siapa saja yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Dimana lokasi wisata Kota Tua Jakarta? Kota Tua terletak di Jakarta Pusat, wilayah utara.
-
Kapan Kota Tua Jakarta dibangun? Kota ini hanya seluas 15 hektare dan memiliki tata kota pelabuhan tradisional Jawa. Kemudian di tahun 1619, VOC di bawah pimpinan Jan Pieterszoon Coen, Jayakarta pun dihancurkan. Setahun kemudian, kota baru bernama Batavia dibangun oleh VOC untuk menghormati Batavieren, yaitu leluhur bangsa Belanda.
"Peristiwa ini dipicu karena kepribadian yang menyimpang," ujar Kompol Ivertson di Jakarta. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (22/11).
Tawuran pecah pukul 04.00 WIB di Jalan KH Mansyur, Tambora. Sejumlah orang juga masih diperiksa terkait tawuran itu.
Untuk menanggulangi aksi-aksi tersebut kepolisian akan melibatkan para orang tua, guru, tokoh agama, serta tokoh masyarakat untuk terus melakukan penyuluhan serta pembinaan secara hukum kendati para pelaku terbilang ada yang di bawah umur maupun masih pelajar.
"Apa pun alasannya dan siapa pun pelakunya, kami akan proses hukum, demi untuk memberi efek jera. Jika tidak dihukum, nantinya akan berulang-ulang," tegas Ivertson.
Baca juga:
5 Pelajar terlibat tawuran di Tangsel dibekuk polisi
Pulang menonton futsal, 1 pelajar tewas usai diserang kelompok bermotor di Cinere
Redam konflik horizontal, Kemensos tingkatkan kompetensi pelopor perdamaian
Geng Jepang dan Geng Sasak tawuran, warung dan gerobak pedagang Depok dirusak
Bocah kelas 3 SMP bawa klewang buat tawuran ditangkap polisi
Polisi amankan 25 pelajar SMP akan tawuran di Yogyakarta
Dua kelompok bentrok di Deli Serdang, empat rumah dirusak