Ragam Cerita saat PTM Perdana Kapasitas 100 Persen Usai 2 Tahun Sekolah Online
Antusiasme pelajar tampak terpancar dari wajah serius mereka. Liputan6.com mengamati, mereka mencatat setiap pelajaran yang disampaikan sang guru. Sesekali ada dari mereka yang bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akhirnya mulai diberlakukan dengan kapasitas 100 persen. Nampak antusiasme para siswa yang kembali bertemu teman-temannya setelah selama dua tahun ini terdampak pembatasan akibat Covid-19.
Seperti di SMP 182 Jakarta. Pantauan di lokasi sekira pukul 09.00 Wib, pelajar sudah memasuki ruang kelas masing-masing dan mengikuti mata pelajaran secara normal dengan bimbingan guru di depan kelas.
-
Bagaimana cara mempelajari kosakata Bahasa Inggris 6 huruf? Mengetahui banyak kosa kata tentu akan mempercepat dan mempermudah kita saat mempelajari Bahasa Inggris sebagai salah satu bahasa asing yang perlu dipahami.
-
Mengapa mempelajari kosa kata Bahasa Inggris 6 huruf penting? Kosa kata Bahasa Inggris 6 huruf dapat menambah pengetahuan kita.
-
Kapan doa mau belajar dibaca? Dengan berdoa sebelum belajar, seseorang dapat memohon bantuan dan petunjuk dari Tuhan agar diberi kecerdasan, kejelian, dan pemahaman yang baik dalam proses belajar.
-
Di mana Muhid Ruslan belajar melukis dan menekuni bakatnya? Namun sosok pelajar di Ponpes Daarul Barkah, Tangerang, berhasil membuktikan diri mampu menjadi seniman lukis.
-
Apa yang dilakukan dosen muda ini di kelas? Sebelum masuk ke kelas, dosen muda bernama Akbar ini memang sudah berkenalan dengan mahasiswanya yang masih baru. Saat masuk ke kelas, mahasiswanya pun bertanya apakah ia kakak tingkat.
-
Kapan kosa kata Bahasa Inggris 6 huruf ini mulai digunakan? Kosa kata Bahasa Inggris 6 huruf dapat digunakan di berbagai imbuhan dari personal pronouns seperti I, You, They, We, She, He, It hingga Me, You, Them, Us, Her, Him, It.
"Seluruh bangku terisi penuh, total 36 murid per kelas dari kelas 1 sampai 3 jumlah 900 orang," kata Kepala Tata Usaha SMP 182 Nur Syaidah saat berbincang dengan Liputan6.com di lokasi, Senin (3/12).
Antusiasme pelajar tampak terpancar dari wajah serius mereka. Liputan6.com mengamati, mereka mencatat setiap pelajaran yang disampaikan sang guru. Sesekali ada dari mereka yang bertanya jika ada hal yang kurang dimengerti.
"Pelajar tampak senang dengan PTM ini, tapi tetap dengan protokol kesehatan ketat, duduk berjarak dan bermasker selama kegiatan belajar mengajar," jelas Syaidah.
Di tempat lain, Vava (16), siswa kelas dua SMA 61 Jakarta, menceritakan hari pertamanya kembali mengikuti pembelajaran tatap muka. Di tengah ancaman varian Omicron, ia mengaku masih takut untuk menghadiri sekolah tatap muka.
"Masih takut, kan belum tau juga bagaimana virusnya," ujarnya bercerita kepada merdeka.com, Senin (3/1).
Kondisi kelas juga kembali seperti keadaan normal. Antar siswa duduk tidak berjarak dan bersebelahan.
Namun, yang membedakan dengan kondisi normal, para siswa diwajibkan menggunakan masker serta membawa hand sanitizer.
Sekolah pun tidak beraktivitas secara normal. Waktu pembelajaran dibatasi hanya sampai pukul 12.00.
Vava mengaku agak kesulitan sekolah dengan protokol kesehatan ketat. Sebabnya, tidak terbiasa harus selalu menggunakan masker. Ia mengaku lebih senang dengan pembelajaran jarak jauh.
"Sekolahnya pusing si pakai masker jadi engap terus padet banget tidak ada jarak sama sekali. Kalau Vava si, mending di rumah lagi," ujarnya.
Diketahui, keputusan PTM penuh berdasarkan SKB 4 Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas dapat dilaksanakan dengan kapasitas 100 persen setiap hari.
Meski begitu, terdapat syarat yang harus dipenuhi oleh tiap-tiap sekolah agar dapat melaksanakan PTM secara penuh dengan kapasitas 100 persen setiap harinya adalah satuan pendidikan di daerah yang ditetapkan sebagai daerah khusus.
Adapun daftar daerah khusus itu merujuk pada Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaa, Riset, dan Teknologi Nomor 160/P/2021 tentang Daerah Khusus Berdasarkan Kondisi Geografis.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
DKI Jakarta Mulai Terapkan Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Sekolah di Jakarta Terapkan PTM Kapasitas 100 Persen per Hari Ini
Yogyakarta Belum Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Ini Rekomendasi Terbaru Ikatan Dokter Anak untuk PTM di Tengah Temuan Varian Omicron
Jakarta Kembali Gelar PTM Besok, Kapasitas 100 Persen dan Lama Belajar 6 Jam/Hari
Pemkot Solo Siapkan Mekanisme Pembelajaran Tatap Muka Penuh