Rapat Paripurna DPRD, Legislator PDIP Sebut Pemprov Diskriminatif Soal Acara Rizieq
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Rasyidi menyatakan, Pemprov DKI Jakarta diskriminatif dalam menegakkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait kerumunan acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PDIP Rasyidi menyatakan, Pemprov DKI Jakarta diskriminatif dalam menegakkan aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) terkait kerumunan acara pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab.
Hal tersebut disampaikan Rasyidi di tengah sidang paripurna pengesahan raperda APBD Perubahan DKI Jakarta 2020.
-
Siapa yang mengunjungi Habib Rizieq? Bos jalan tol Jusuf Hamka membagikan momen saat ia berkunjung ke kediaman Habib Rizieq Shihab, di Instagram.
-
Apa yang dilakukan Jusuf Hamka dan Habib Rizieq saat pertemuan mereka? Selain itu, dia juga sempat memuji sosok Jusuf Hamka yang selama ini memang dikenal sangat dermawan."Terima kasih banyak atas kunjungannya. Jusuf Hamka ini luar biasa membangun masjid di mana-mana tempat.Beramal baik, dan hubungannya dengan banyak orang juga sangat baik," kata Habib Rizieq.
-
Bagaimana Jusuf Hamka dan Habib Rizieq menjalin hubungan mereka? Hari ini saya ketemu ulama yang kharismatik yang jujur yang amanah. Saya kenal beliau cukup lama jadi saya sangat menghormati beliau," kata Hamka dalam video.
-
Kenapa Ridwan Kamil dan Suswono menjalani tes kesehatan? Pasangan diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus ini menjalani tes kesehatan sebagai syarat bakal cagub dan bakal cawagub Jakarta.
-
Kapan Ridwan Kamil dan Suswono melakukan tes kesehatan? Pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono tes kesehatan di RSUD Tarakan Jakarta, Sabtu (31/8).
-
Kenapa Jusuf Hamka mengunjungi Habib Rizieq? Siang ini kami diundang makan nasi kebuli oleh beliau 🙏 Sambil mendiskusikan perkembangan dakwah yang sejuk. Serta dakwah untuk senantiasa MENGHARUMKAN AGAMA ISLAM. Sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah (SAW)...," tulisnya dalam keterangan.
"Ada penilaian Gubernur tidak konsisten dan diskriminatif terhadap protokol kesehatan. Gubernur bisa menjawab pertanyaan ini," ujar Rasyidi di DPRD DKI Jakarta, Senin (16/11).
Politikus PDIP itu meminta penjelasan Pemprov DKI Jakarta dalam penegakan hukum di Ibukota.
"Artinya, kita tidak termasuk orang yang profesional, kalau tidak profesional, tunggulah kehancuran," tegasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melalui Satpol PP DKI menjatuhkan denda Rp 50 juta kepada Rizieq Shihab dan FPI terkait acara pernikahan dan acara maulid Nabi yang melanggar protokol kesehatan pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Melalui akun instagram resmi @satpolpp.dki, surat sanksi bertanda tangan Kepala Satpol PP DKI Arifin itu telah dikirimkan kepada FPI dan Rizieq Syihab.
Arifin menyatakan Rizieq wajib membayar denda Rp50 juta. "Terhadap pelanggaran tersebut saudara dikenakan sanksi berupa denda administratif sebesar Rp50 juta rupiah," tulis Arifin, Minggu (15/11).
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Mahfud MD Ngaku Sudah Ingatkan Anies Baswedan Soal Massa Habib Rizieq
Mahfud Sebut Penindakan Kerumunan Massa di Acara Rizieq Tanggung Jawab Pemprov DKI
Jika Bergabung, Habib Rizieq Dinilai Bisa Jadi Ikon Baru PKS dan Capres 2024
Soal Massa Habib Rizieq, PKB Nilai Pemprov DKI Tak Mampu Jalankan PSBB
Syaikhu Tawari Rizieq Gabung PKS namun Belum Ada Tanggapan
Buntut Ucapan Habib Tukang Obat, Nikita Mirzani Dilaporkan ke Polisi