Rapat RPJMD 2018-2022, DPRD minta Anies setop swastanisasi air di Jakarta
"Kami meminta gubernur segera mengeksekusi putusan MA terkait pengelolaan air di Jakarta oleh swasta agar dikembalikan sepenuhnya ke negara, PDAM Jaya, demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat," kata anggota Gerindra Fadjar Sidik di Gedung DPRD DKI, Senin (2/4).
Fraksi-fraksi partai di DPRD DKI Jakarta menyampaikan pandangan umumnya terhadap rancangan peraturan daerah (raperda) soal rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2018-2022. Salah satu yang disorot adalah pengelolaan sumber daya air, dan air limbah, dan sampah di Ibukota.
Fraksi Gerindra meminta Gubernur Anies Baswedan memutuskan hubungan kontrak pengelolaan air oleh pihak swasta, yaitu PT Aetra Air Jakarta dan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), dan segera melaksanakan putusan Mahkamah Agung Nomor 31KPdt/2017.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.
-
Kapan Hari Air Sedunia diperingati? Hari Air Sedunia adalah peringatan global yang diadakan setiap tahun pada tanggal 22 Maret untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya air bersih dan keberlanjutannya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Kenapa Hari Air Sedunia penting? Peringatan ini menyoroti tantangan-tantangan besar yang dihadapi dunia dalam hal krisis air, termasuk polusi air, perubahan iklim, dan ketidaksetaraan akses terhadap air bersih.
-
Dimana lokasi dari Air Terjun Kedung Kandang? Air Terjun Kedung Kandang terletak di Butak, Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Yogyakarta.
-
Di mana letak Air Terjun Grenjengan Kembar? Air Terjun Grenjengan Kembar merupakan surga tersembunyi di lereng Gunung Merbabu. Air terjun ini letaknya berada di tengah kawasan hutan pinus Dusun Citran, Desa Muneng, Kecamatan Pakis, Magelang.
"Kami meminta gubernur segera mengeksekusi putusan MA terkait pengelolaan air di Jakarta oleh swasta agar dikembalikan sepenuhnya ke negara, PDAM Jaya, demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat," kata anggota Gerindra Fadjar Sidik di Gedung DPRD DKI, Senin (2/4).
Fajar menyatakan, fraksi Gerindra juga menuntut percepatan pembangunan jaringan pipa air bersih ke pemukiman salah satunya wilayah utara Jakarta. "Harus segera direalisasikan," ujar Fajar.
Hal senada disampaikan fraksi NasDem. Ketua NasDem DKI Bestari Barus menyebut kurang dari 50 persen warga Jakarta yang bisa menikmati air bersih. "Hal ini karena belum maksimalnya konsentrasi Pemprov DKI menyangkut pengadaan air bersih," katanya
NasDem meminta PDAM Jaya sebagai badan usaha milik daerah (BUMD) di bidang pelayanan air minum, bekerja lebih keras untuk mengentaskan permasalahan air bersih.
"Sebagai contoh, Kelurahan Kebon Kosong yang selama 32 tahun belum mendapatkan pelayanan sambungan air bersih, mengingat mereka juga telah membayar pajak selama 32 tahun untuk pembangunan infrastruktur sumber air yang normal," kata Bestari.
Sementara itu, fraksi PDI Perjuangan mengusulkan agar penyedotan tinja dan air limbah rumah tangga di lingkungan kumuh dan miskin digratiskan serta meminta Anies-Sandi melanjutkan normalisasi 13 sungai.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
PDIP minta Anies-Sandi realisasikan pembangunan stadion Persija
Bingung cari kerja setelah Alexis tutup
April, Anies Sandiaga akan bahas perombakan SKPD
Sandiaga sebut kebakaran Taman Kota Kembang terbesar kedua sejak dirinya menjabat
Sandiaga akan fasilitasi masyarakat Jakarta belajar memanah
Anies sebut operasi petugas damkar korban kebakaran di Kembangan berjalan lancar
Buka Konsolidasi Nasional 2018, Anies puji prestasi KNRP