Razia Anggota TNI/Polri di Tempat Hiburan Malam, Petugas Gabungan Amankan 16 Orang
16 Orang terkena razia terdiri dari tiga personel TNI AD, satu personel TNI AL, tujuh personel Polri serta lima orang dari warga sipil.
Petugas gabungan terdiri dari Puspom TNI, Staprov Denma Mabes TNI, Satpom Garnizun 1 Jakarta, Pomdam Jaya, Puspomal, Puspom AU, Propam Polda Metro Jaya, serta Badan Narkotika Nasional (BNN), pada Jumat (17/3) malam melakukan razia di beberapa tempat hiburan malam di Jakarta.
Sebanyak 16 orang terkena razia dalam operasi tersebut. Terdiri dari tiga personel TNI AD, satu personel TNI AL, tujuh personel Polri serta lima orang dari warga sipil. Didapati, tujuh personel melakukan penyalahgunaan narkoba.
-
Di mana ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan ledakan gudang amunisi TNI terjadi? Lokasi ledakan Gudang Amunisi Daerah (Gudmurad) Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) lalu menyisakan pertanyaan.
-
Bagaimana prajurit TNI ini bertemu dengan calon istrinya? Lebih lanjut ia menceritakan bahwa awal perkenalan keduanya bermula dari media sosial. Menariknya selama berpacaran 3 tahun mereka hanya bertemu satu kali saja di kehidupan nyata.
"Kegiatan operasi gabungan ini merupakan tindak lanjut dari perintah Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, saat upacara gelar operasi gaktib dan operasi yustisia tanggal 18 Maret lalu," kata Dansatgas Dirbin Lidkrim Pamfik Puspom TNI, Kolonel POM Septinus Sarante dalam penjelasannya, Sabtu (18/3).
Ditegaskan, razia gabungan dilakukan juga sebagai bentukmeningkatkan disiplin, tata tertib serta kepatuhan hukum segenap prajurit TNI. Baik saat melakukan kedinasan maupun dalam kehidupan sehari-hari.
"Kami menindak prajurit yang melanggar hukum, disiplin dan tata tertib di manapun berada. Hal ini kami lakukan dalam rangka mencegah arogansi prajurit TNI yang dapat merendahkan martabat dan citra TNI di masyarakat," ujarnya.
Ditegaskan, terhadap para pelanggar yang ketahuan positif narkotika dilanjutkan ke proses hukum, sementara untuk pelanggar personel TNI diproses oleh Penyidik Puspom TNI. Mereka pelanggar dari kepolisian dilimpahkan kepada Propam Polda Metro Jaya, termasuk warga sipil yang dilimpahkan ke BNN
"Sedangkan bagi personel yang tidak terbukti menyalahgunakan narkotika namun terjaring di tempat hiburan malam diserahkan kepada komandan satuannya untuk dilakukan pembinaan," pungkas Septinus.
Baca juga:
Akhir Pekan Terakhir Jelang Ramadan, Polisi: Lalu Lintas Tak Macet, Masih Ngalir
Suap di Sekolah Inspektur Polisi, Jenderal Sigit: Coret, Kita Proses Keras!
Ini Perintah Tegas Kapolri Berantas Penjualan Baju Bekas Impor
2 Polisi Terdakwa Tragedi Kanjuruhan Divonis Bebas, Ini Reaksi Mabes Polri
Razia Anggota TNI/Polri di Tempat Hiburan Malam, Petugas Gabungan Amankan 16 Orang