Reklamasi dinilai cuma bikin banjir di Jakarta makin parah
Air sungai yang mengalir ke laut akan semakin panjang jarak tempuhnya.
Proyek reklamasi di teluk Jakarta belakangan menjadi topik hangat perbincangan Tanah Air. Hal ini berujung ditangkapnya anggota DPRD DKI Jakarta M Sanusi karena menerima suap dari bos PT Agung Podomoro Land terkait pembahasan raperda zonasi tentang reklamasi.
Gelombang penolakan proyek reklamasi kemudian semakin gencar dilakukan. Reklamasi di teluk Jakarta dinilai akan membuat banjir Jakarta semakin parah.
"Berubahnya pola arus air laut. Jadi air sungai yang menuju ke laut harus menempuh jalur yang panjang untuk sampai ke laut. Jadi banjir itu makin tinggi di Jakarta," kata Pemerhati Lingkungan Indiran Tagor Lubis kepada merdeka.com di PW NU, Utan Kayu, Jakarta Timur, Kamis (14/4).
Reklamasi itu juga menyebabkan adanya pendangkalan sungai-sungai. Sehingga alasan pemerintah melakukan reklamasi untuk menanggulangi banjir itu kurang tepat. Alih-alih mengatasi banjir tapi justru memperparah banjir di Jakarta.
"Kalau urgensinya soal air banjir kan enggak harus lewat reklamasi. Benar kata Pak Jokowi bilang harus buat DAS bukan reklamasi. Atau kalau mau benahi banjir ya dibenarkan dulu yang di Bopunjurnya," lanjut dia.
Selain itu, kadar sanitasi air juga terganggu. Akibatnya ekosistem yang ada di sekitar reklamasi menjadi tercemar dan mengancam biota laut yang ada.
"Makanya reklamasi ini harus dikaji lagi lebih mendalam. Tapikan Pemprov DKI memaksa proyek ini untuk terus jalan," tandas Lubis.
Baca juga:
Nelayan minta direlokasi ke pinggir laut, bukan rusun
Komisi IV sindir Ahok soal reklamasi: Kelola negara ada aturan
Lahan berkurang, Sofyan Djalil sebut reklamasi sebuah keniscayaan
Ahok: Sekarang Bu Susi berani enggak batalin reklamasi?
Fadli Zon setuju reklamasi teluk Jakarta disetop
Komisi IV dan KKP hentikan reklamasi, Ahok tantang buat UU melarang
Ahok dukung Menteri Siti kumpulkan izin amdal pulau reklamasi
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.
-
Siapa yang terlibat dalam mempromosikan Sail Teluk Cenderawasih di Jakarta? Warga suku Papua sedang melakukan aksi menabuh gendang saat mengkampanyekan Sail Teluk Cenderawasih di Kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (8/10/2023).
-
Kapan kata-kata promosi jualan paling efektif? "Perut keroncongan di tanggal tua? Segera datang ke outlet kami!"
-
Siapa yang memulai usaha peternakan di Jakarta Selatan? Hidup di perkotaan padat seperti Jakarta, hampir mustahil rasanya merintis usaha peternakan. Namun, hal yang tidak mungkin itu justru bisa dimentahkan oleh Abdul Latif.Dilansir dari akun youtube Naik Kelas, pria Betawi ini memilih usaha penggemukan atau peternakan sapi di Jalan Palem 2, Petukangan Utara, Jakarta Selatan.
-
Kenapa Nagita muncul di poster kampanye tersebut? Sebagai seorang yang masih ada darah Sulawesi Utara (yaitu) Manado, tentu bangga bisa mewakili daerah untuk membangun," tulisnya. "Namun untuk postingan yang mengatasnamakan saya sebagai Calon Wakil Gubernur, saya menyatakan belum pernah mencalonkan diri atau ajakan untuk mencalonkan," sambungnya.
-
Bagaimana upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan di Jakarta? Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih mengkaji rencana perubahan jam kerja di DKI Jakarta yakni masuk pada jam 08.00 WIB dan 10.00 WIB dengan harapan dapat mengurangi kemacetan hingga 50 persen.
Jangan Anda lewatkan:
[Polling] Pilih calon Gubernur favoritmu di Pilkada DKI 2017
Tantang Ahok berantem, pegawai BPK terancam dipecat
Didoakan Fadli Zon pakai rompi KPK, ini jawaban Ahok
Ditantang berantem pegawai BPK di Bundaran HI, ini komentar Ahok
Ini penampakan pelaku mutilasi wanita hamil di Tangerang