Riza Patria Mengaku Tak Ada Pikiran Maju Cagub DKI di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menyebut pemilihan kepala daerah (pilkada) masih berlangsung dua tahun lagi (2024). Sehingga saat ini lebih baik tokoh-tokoh politik dan masyarakat fokus untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengaku tak mempunyai pikiran untuk mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada DKI 2024 mendatang. Dia mengungkapkan, tak ada langkah politik bakal diambil usai dirinya purna tugas di 2022 mendatang.
"Kalau saya sebagai Wagub setelah selesai tanggal 17 Oktober 2022 ya sudah selesai. Saya tidak ambil langkah politik, setelah saya selesai menjadi wagub saya akan kembali ke partai. Tidak ada pikiran-pikiran seperti itu," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/10).
-
Kenapa Pilkada 2024 penting? Pemilihan kepala daerah serentak ini menjadi ajang untuk menilai kembali kinerja para pejabat yang sedang menjabat, sekaligus kesempatan bagi calon baru untuk menawarkan visi dan misi mereka dalam membangun daerah masing-masing.
-
Kenapa Panwaslu Pilkada 2024 penting? Dengan adanya Panwaslu, diharapkan setiap potensi kecurangan atau pelanggaran dapat dideteksi dan ditindaklanjuti dengan cepat, sehingga hasil Pilkada dapat dipertanggungjawabkan dan diterima oleh semua pihak.
-
Kapan Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan? Pilkada serentak dilaksanakan pada tahun 2024, sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan dalam peraturan tersebut.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa yang diatur dalam Pilkada serentak 2024? Aturan Pilkada serentak diatur oleh undang-undang dan peraturan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
-
Bagaimana Pemilu 2024 diatur? Pelaksanaan Pemilu ini diatur dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 Tentang Tahapan dan Jadwal Pemilu 2024. Regulasi ini diteken KPU RI Hasyim Asyari di Jakarta, 9 Juni 2022.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini menyebut pemilihan kepala daerah (pilkada) masih berlangsung dua tahun lagi (2024). Sehingga saat ini lebih baik tokoh-tokoh politik dan masyarakat fokus untuk menyelesaikan pandemi Covid-19.
"Jadi, masyarakat kita ini jangan apa-apa urusannya politik sekarang ini saatnya kita fokus kesehatan, saatnya kita fokus ekonomi, kita jaga masalah-masalah sosial. Jangan masalah-masalah politik apalagi masih 2024 terlalu jauh bicara pilkada di 2024," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Riza mengaku mendapat arahan dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto untuk berjuang demi kepentingan bangsa dan negara.
Kepada kader yang menjabat sebagai kepala daerah, Riza mengaku Prabowo hanya berpesan agar menjadi pimpinan yang adil dan tidak melakukan tindak pidana korupsi.
"Saya juga jadi Wagub enggak ada instruksi macam-macam. Instruksinya jelas, pastikan, jadilah pemimpin yang selalu berkeadilan kesejahteraan dan berkeadilan sosial. Itu pesan beliau (Prabowo). Tidak ada pesan ini pesan itu," tutupnya.
Baca juga:
Ketua DPRD Sentil Anies: Pilgub DKI 2024 Perintah Undang-Undang Bukan Diundur
Gibran Soal Maju Pilgub DKI: Wis Solo Paling Enak
Gibran Tegaskan Tetap di Solo Meski Didorong Maju Pilkada DKI
PDIP: Gibran Fokus Saja ke Solo, Jangan Mikir Pilgub DKI Jakarta
PKB Dorong Kader Internal Jadi Calon Gubernur DKI Jakarta
Rizieq Tuding Perkara Kerumunan Buntut Kekalahan Ahok di Pilgub DKI