Rumah pompa hanya mampu sedot air genangan
"Pintu air dan rumah pompa hanya bisa mengurangi lama genangan," kata Eko.
Salah satu cara untuk meminimalisir dampak banjir adalah dengan membangun rumah pompa. Namun kehadiran rumah pompa tidak selamanya mampu melindungi pemukiman warga dari genangan air.
Salah seorang petugas rumah pompa Gate Pump Kapuk Poglar, Cengkareng, Jakarta Barat, Eko Yuniarto (26) mengatakan, rumah pompa tidak mampu mengatasi banjir di Kapuk.
"Pintu air dan rumah pompa hanya bisa mengurangi lama genangan," kata Eko di rumah pompa Gate Pump Kapuk Poglar, Kamis (24/10).
Mengenai mekanisme rumah pompa, Eko menjelaskan, jika sudah terlihat ada genangan di wilayah Kapuk, petugas RT dan RW akan menghubunginya. Air disedot sebelum dan sesudah hujan.
"Pintu air juga kita buka, biar air bisa terbuang ke Kali Angke," ujar dia.
Eko menambahkan, meski rumah pompa Gate Pump Kapuk Poglar memiliki enam mesin pompa yang mampu menyedot 1.000 liter air perdetik, keenam mesin itu hanya mampu menyedot setengah Kelurahan Kapuk.
"Cuma di sini, rumah pompa yang ada pintu air sekaligus pompa," ujar dia.