Sampai Kapan Sampah Terus Menjadi Masalah di Jakarta?
Presiden Jokowi menyoroti permasalahan sampah yang tak pernah rampung di sejumlah perkotaan termasuk di Jakarta. Solusi seperti pembangunan pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility yang digagas sejak lama juga tak kunjung terealisasi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti permasalahan sampah yang tak pernah rampung di sejumlah daerah termasuk DKI Jakarta. Solusi seperti pembangunan pengolahan sampah Intermediate Treatment Facility yang digagas sejak lama juga tak kunjung terealisasi.
Pengamat Tata Kota Yayat Supriatna mengatakan, isu sampah akan tetap menjadi permasalahan di Jakarta.
-
Bagaimana Heru Budi Hartono ingin menyelesaikan masalah kemacetan di Jakarta? Menurut Heru, kondisi ini perlu dievaluasi bersama. Hal itu disampaikan Heru saat membuka focus group discussion (FGD) terkait penanganan kemacetan di Ibu Kota di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Kamis (6/7). "Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta."
-
Di mana Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berada ketika HUT PP Polri? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Kapan Prabowo Subianto menghadiri Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Kapan Heru Budi menyampaikan pesan kepada Camat dan Lurah se-Jakarta? "Foto sudah diatur, tidak boleh tanda-tanda mirip atau sama. Itu juga ada survei lho. Pak Lurah paling jauh itu dipantau juga. Malah kita netral kan enak. Datang, duduk, ya kerja bantu warga bereskan program-program kerja," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/11).
-
Apa yang dilakukan Prabowo Subianto dalam Upacara HUT Polri? Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto hadir dalam upacara HUT Polri ke-78, Senin kemarin.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.
"Sampah di Jakarta akan terus jadi masalah. Faktor utama adalah pertambahan jumlah penduduk yang terus meningkat," kata Yayat ketika dihubungi, Jumat (23/12)
Yayat menjelaskan, manusia merupakan produsen utama masalah sampah. Kondisi tersebut, katanya, diperparah dengan tata kelola sampah yang belum tuntas sampai sekarang, khususnya pada lingkungan kumuh dan padat.
"Lokasi tersebut (lingkungan kumuh dan padat) sangat minim prasarana dan sarana pengelolaan sampah. Apalagi di daerah tepian sungai yang paling mudah membuang sampah ke badan air," tambah Yayat.
Anggaran Minim
Tidak hanya itu, tak kunjung rampungnya pengelolaan sampah karena terkendala masalah anggaran.
"Kalau dikaitkan tata kelola, biasanya terbentur pada alokasi anggaran. Di kalangan bawah, masalah iuran sampah jadi beban tersendiri. Jalan praktis bagi kalangan miskin perkotaan sampah menjadi tantangan sendiri," ujar Yayat.
Oleh karena itu, Yayat menambahkan bahwa penangan sampah juga merupakan masalah kultural.
"Konsep 3R (reuse, reduce, dan recycle) juga belum efektif mengurai sampah karena jumlah volumenya tidak sepenuh ya mampu mengurangi sampah di hulu. Jadi, penanganan sampah tidak semata mata hanya masalah struktur tapi juga masalah kultur," kata Yayat.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluhkan permasalahan sampah yang tak pernah rampung di DKI Jakarta. Katanya, penyelesaian sampah di Sunter, Jakarta Utara belum juga beres sejak dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Mendengar hal tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara. Heru mengatakan, permasalahan sampah tidak hanya ada di Jakarta.
"Tidak hanya Jakarta saja kan. Seluruh Indonesia juga harus memperhatikan masalah sampah," kata Heru saat ditemui di Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (22/12).
Selain itu, Heru juga mengunggulkan fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan Refused Derived Fuel (RDF) Plant di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi.
"Ya kan kita sudah ada di Bantargebang, sudah ada sistem RDF," tambah Heru.
Untuk diketahui, fasilitas pengolahan sampah Landfill Mining dan RDF akan mengubah endapan sampah menjadi sebuah energi terbarukan pengganti batubara.
(mdk/lia)